BIROKRASI

Kapolres Sumedang Launching SPPG Persyarikatan Muhammadiyah Pamulihan

×

Kapolres Sumedang Launching SPPG Persyarikatan Muhammadiyah Pamulihan

Sebarkan artikel ini
AKBP Sandityo Mahardika, Kapolres Sumedang melaunching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Persyarikatan Muhammadiyah, di Kecamatan Pamulihan, Jumat (24/10/2025).

KAPOL.ID — Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, melaunching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Persyarikatan Muhammadiyah, di Dusun Cimasuk 1 Nimor 7 Desa/Kecamatan Pamulihan, Jumat (24/10/2025) sore.

Kapolres mengapresiasi, karena SPPG Persyarikatan Muhammadiyah Pamulihan, tapi berdiri di sekolah milik Nahdlatul Ulama (NU).

“Ini menandakan persatuan di Indonnesia tak melihat kelompok, organisasi dan semua bersatau,” katanya.

Ia berharap program Presiden RI yang sangat mulia dan bagus tersebut, bisa berjalan dengan baik.

“Dalam ajaran Islam, kita tak boleh meninggalkan orang tak mampu, dan ini program upaya mewujudkan itu,” ucapnya.

Melalui Program MBG, kata dia, anak-anak diberikan makan bergizi secara gratis.

Beralasan, kata dia, karena  tdak semua anak-anak sekolah diberi bekal orang tuanya.

Sehingga, kata dia, MBG merupakan program yang mulia.

Ia bercerita, sewaktu kecil menerima uang jajan dari orangtua hanya 50 rupiah.

“Ngeri, saya hanya bisa melihat teman-teman yang lain bisa lahap jajan. sementara, saya hanya bisa beli es teh dengan uang 50 rupiah,” ujarnya.

Jadi, kata dia, program MBG harus dijaga dan dipertahankan sampai kapan pun.

Kasus Keracunan

Mengupas beberapa kasus keracunan siswa setelah menyantap menu MBG, kapolres berpesan agar semua penyedia menyiapkan bahan makanan yang sebaik-baiknya.

Maka, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) jangan ragu menyampaikan terkait semua kebutuhannya ke mitra atau suplayer.

“Kita jaga, dan berikan yang terbaik bagi anak-anak sekolah selaku penerima manfaat. Dan, jangan sampai terjadi hal yang tak diharapkan,” ucapnya.

Kasus keracunan yang telah terjadi, kata dia, jangan membuat takut tapi perbaiki bersama-sama.

Terutama, kata dia mitra harus memberikan bahan makanan yang bagus dan bergizi agar layak dikonsumsi.

“Bahan bahan harus layak konsumsi, silakan berlomba dalam kebaikan, jangan dicederai kasus keracunan,” ujar Kapolres.

Dapur Harus Bersih

Kapolres pun berharap, tempat masak pun harus besih, dan kasus keracunan itu akibat dapurnya tidak bersih.

“Jangan sampai, ada sisa sabun diperalatan dapur dan    bercampur dengan makanan. Tolong, jangan beli sabun untuk mencuci peralatan dapur yang harganya murah, saya ingin semua SPPG berjalan baik, saya ingin program bermanfaat bagi anak-anak yamg memakan makanan bergizi gratis,” ujarnya.

Terima Kritik dan Saran

Sementara, Dodi Partawijaya selaku Very Important Customer (VIC) mengatakan, untuk sementara pihaknya memasok sebanyak 3.000 pcs.

Pihaknya akan terbuka, dan siap menerima kritik serta saran demi optimalnya SPPG tetsebut.

“Kita ada progres dengan penerima manfaat semacam testimoni juga diagnosa. Pokoknya, kita terbuka dan transparan serta tidak anti krtitik,” ujarnya.

Koordinator SPPI Kecamatan Pamulihan, Jeni Hidayat mengaku launching ini bukan sekedar seremonial tapi wujd nyata meningkatkan kepedulian  terhadap pemenuhan gizi masyarakat.

“Kami bertekad menjadi pusat pelayanan makanan bergizi yang higienis dan memakai pola gotong toyong,” ujarnya.

Dikatakan, ini tempat relawan dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan langkah terbaik demi suksesnya program presiden.

“Tak akan terwujud tanpa kolaborasi dari semua pihak. Terima kasih, semua sudah mempersiapkan segalanya dengan baik,” kata dia.

Dikatakan, semua bisa berjalan lancar berkat kebersamaan dan Insya Allah berkelanjutam juga bermanfaat.

“Mari kita jaga dan merawat, untuk kebaikan bersama dan kami siap beroperasi serta melayani,” pungkasnya.

Camat Pamulihan, Mamat Hady Saputra mengaku  bangga dengan hadirnya dapur MBG tersebut.

“Dapur ini, akan menambah penyedia jasa MBG, artinya pemanfaat di sekitar Pamulihan bisa terjangkau atau tersedia,” ujarnya. ***