KAPOL.ID –
Masyarakat Kota Tasikmalaya menaruh harapan besar terhadap kemimpinan Pemerintah Kota Tasikmalaya di bawah Viman Alfarizi Ramadhan-Diky Candra.
Meski baru hitungan lebih dari sebulan, pasangan Wali dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya ini butuh gerakan yang lebih nyata.
“Viman ini kan pemimpin dari kalangan anak muda milenial, juga Diky (Candra) punya pengalaman. Isu-isu di luaran ini dapat terjawab dengan tampil. Bukan sekadar lari pagi.”
“Contoh Gubernur Jabar Kang Dedi, nampak leadershipnya. Marwah kepemimpinannya di masyarakat nampak dan selalu turun mengecek langsung,” kata salah seorang tokoh masyarakat, KH Miftah Fauzi di kediamannya, Senin (14/4/2025).
Ia mencontohkan banyak isu akhir-akhir ini semisal penanganan banjir, penempatan pejabat yang kosong. Kemudian tim sukses yang mengatur internal pemerintahan.
Namun nampak di luaran bergulir begitu saja tanpa ada kontrol. Jika dibiarkan justru dapat merusak marwah pemerintah sendiri.
“Di sini Viman-Diky harus tampil, bukan sekadar jalan pagi. Harus ada yang mengingatkan. Kalau dibiarkan (Isu EGI) kan kesannya seperti ada perintah.”
“Kang Dedi pernyataannya juga jelas, sekarang bagiannya masyarakat. Jangan lah figur ini rusak karena tim sukses,” katanya.
Miftah juga siap berhadapan dengan tim sukses yang mencoba bermain di luar jalur. Apalagi sok mengatur internal pemerintahan dengan berbagai latar belakangnya.
“Kami siap berhadapan dengan anda. Jangan arogan, sok-sok ngatur yang merusak citra pemerintahan Kota Tasikmalaya. Mau itu politisi, tim sukses atau elemen lainnya.”
“Ekonomi sedang begini, situasi alam banyak bencana dan banjir. Untuk keluar dari berbagai persoalan, saatnya bergerak,” kata Miftah.***
