PESANTREN

MTB Sumedang: Mahluk Membutuhkan Allah SWT

×

MTB Sumedang: Mahluk Membutuhkan Allah SWT

Sebarkan artikel ini
Pengajian MTB Sumedang ke-101 di Masjid Agung Sumedang

KAPOL.ID – Pengajian rutinan Majelis Ta’lim Bersatu (MTB) ke-101 kembali digelar di Masjid Agung Sumedang, Kamis (23/6) malam.

Terpantau, acara dihadiri beberapa jemaah dari klub motor, organisasi kepemudaan, Ormas, OKP dan Rektor Universitas Sebelas April Sumedang (Unsap) Dr. H. Arifin.

Pengajian yang rutin digelar setiap malam Jum’at minggu kedua ini, diisi ceramah yang disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi MA.

Rektor Unsap Dr. H. Arifin mengatakan, bahwa pengajian tersebut sangat mulia dan bermanfaat dalam mencetak ahlak masyarakat sumedang.

“Meski saya jarang hadir, tapi terus memantau perkembangan MTB lewat stremeeng dan sangat mulia untuk memperdalam memperkuat keimanan, ketaqwaan kepada Allah Swt,” ucap Rektor.

Ia mengaku, Unsap siap bersinergi dengan MTB, dalam mencetak masyarakat yang memiliki ahlak dan jiwa islami.

“Kampus orang Sumedang siap mendukung perjuangan Abuya, yang religi, eksploritasi, dalam perkuatan perberdayaan umat, mari kita dukung, dan bersinergi demi meraih tujuan mulia, mendukung masyarakat dari segi sosial, ekonomi, dan mewujudkan masyarakat yang religius,” katanya.

Sementara, Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi mengatakan, melalui pengajian MTB ini, setidaknya kita bisa mengenal sifat-sifat Allah, sifat wajib, mustahil, dan Jaiz serta mengenal ajaran Allah yang lurus yang diturunkan bagi kita dalam kehidupan.

Sehingga segala permasalahan kehidupan bisa terjawab ketika kita sudah dekat dengan Allah.

Abuya mengatakan, pengajian MTB akan menjadi solusi. Karena, sebagai umat muslim sangat membutuhkan Allah SWT.

“Tidak ada satu pun diantara mahluk yang tidak membutuhkan Allah, walaupun sering tidak sadar, sering membutuhkan makhluk,” ujarnya.

Misal karena kebodohan, padahal seharusnya yang harus lebih dibutuhkan adalah karena Allah maha segalanya.

“Yang menciptakan bumi dan langit hanya Allah termasuk yang menciptakan kehidupan dan mengatur kehidupan di alam kubur dan dialam akhirat, di majelis seperti ini kita semuanya harus mendekatkan diri kepada Allah, merendah dihadapannya, melayangkan permohonan, agar segala keinginan dan cita-cita, baik urusan dunia, maupun urusan negara Urusan Agama akhirat, mendapat perhatian, petunjuk dan pertolongan darinya,” ujarnya. ***