PENDIDIKANPESANTRENSOSIAL

Mustah Pemuda Persis, NKRI Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral

×

Mustah Pemuda Persis, NKRI Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Musyawarah Tahunan (Mustah) Pengurus Cabang Pemuda Persatuan Islam Sukaresik digelar Sabtu (11/1/2020). Tema yang diusung bertajuk “Evaluasi 365 Hari Gerakan ke Belakang dan Perencanaan 365 hari Gerakan ke Depan PC Pemuda Persis Sukaresik Masa Jihad 2019-2022”.

Persamuhan itu berlangsung di halaman measjid PJ Persis Tanjungsirna. Acara dibuka secara resmi oleh ketua PD. Pemuda Persis Kab. Tasikmalaya, Caca Ruhimat.

Dihadiri tamu undangann dari berbagai elemen, mulai dari Badan Otonom Persis Sukaresik, aparatur pemerintah, organisasi kepemudaan lain serta kader Pemuda Persis Sukaresik, dan santri MTs. Persis Tanjungsari.

Ketua PD. Pemuda Persis Kab. Tasikmalaya, Caca Ruhimat menandskan, merawat NKRI bagi pemuda Persis bukan hanya tanggungjawab moral. Tetapi menjadi bagian dari tanggungjawab perjuangan.

Senada dengan Kepala Camat Sukaresik, Opan Sopian. Menurutnya, Pemuda Persis Sukaresik merupakan pohon yang telah berbuah di antara pohon-pohon yang ada. Opan Sopian mengaku bangga dan terus mendorong dan mengapresiasi kegiatan–kegiatan positif yang digulirkan oleh Pemuda Persis untuk kekokohan Sukaresik.

Beberapa poin yang menjadi konsen gerakan Pemuda Persis Sukaresik disampaikan langsung oleh ketuanya, Andri Nurkamal pada kesempatan acara pembukaan Mustah tersebut.

“Di antara rencana jihad yang telah bergulir adalah beasiswa pendidikan di jenjang MTs dan SMA, bantuan sosial kemasyarakatan khususnya dalam penanganan kesehatan masyarakat, serta lahirnya beberapa lagu-lagu pergerakan,” katanya.

Andri juga terus menggaungkan pengintegrasian antar pemuda dari berbagai organisasi di Sukaresik demi masa depan yang lebih resik.

Mustah yang dimulai dengan pembukaan secara formal, dilanjutkan dengan acara penyerta berupa lapak karya dengan menampilkan berbagai kreasi seni yang menjadi kekayaan pemuda dan santri persis.

Disambung dengan diskusi panel yang dinarasumberi oleh Musthafa Kamal, ulama muda Persis Sukaresik dan Nanang Indrawan, Pemuda Pelopor Kab. Tasikmalaya, serta Dede Reviana Ibrahim, tokoh muda Persis Sukaresik yang memberikan keynote speaker mengenai tema pembahasan diskusi “Melacak Tantangan dan Peluang.”

Acara diakhiri dengan musyawarah pertanggungjawaban tasykil Pemuda Persis Sukaresik selama 365 hari ke belakang. (En Ha)