BISNIS

Naiknya Harga Kedelai Bikin Pengusaha Tahu Pusing

×

Naiknya Harga Kedelai Bikin Pengusaha Tahu Pusing

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID – Kenaikan harga kacang kedelai yang cukup tinggi, berdampak terhadap keberlangsungan perekonomian pengusaha tahu dan tempe.

Sehingga para pengusaha harus menyiasati dengan mengecilkan ukuran tahu.

Idang (43) seorang pengusaha tahu mengaku pusing dengan kenaikan harga kacang kedelai.

Hal tersebut, telah dirasakan para pengusaha tahu hampir satu bulan lebih.

“Sudah sebulan harga kacang kedelai naik. Sebelumnya harga kacang kedelai hanya Rp 11.000,- kini naik menjadi Rp 12.600,- kenaikannya Rp 1.600,-. Jadi berdampak buruk untuk pengusaha,” Kata dia.

Meski harga kacang kedelai melambung tinggi, lanjut Idang, ia tidak berani menaikan harga jual yang saat ini masih dijual persatunya Rp400,-. Akan tetapi lebih memilih menyiasati dengan mengecilkan ukuran tahu beberapa sentimeter.

“Dampaknya tahunya di kecilin, alias disiasati, pelanggan-pelanggan memang pada komplen. Kalau harga, tidak saya naikan,” tutur dia.

Menurutnya, tidak baiknya harga tahu lantaran takut para pelanggan setia tidak lagi membeli tahu kepadanya.

“Tidak berani menaikan harga, karena harus kompak semua pabrik tahu menaikan, kalau saya naikan, beda harga pelanggan pasti larinya ke pabrik tahu yang harganya lebih murah,” ujarnya.

Ia pun tidak mengetahui lebih jelas mengenai sebab kenaikan harga kacang kedelai.

Bahkan, kenaikan harga tersebut juga tidak tahu sampai kapan.

“Penyebabnya saya tidak tahu, tapi setahu saya harga kacang kedelai itu kan tergantung harga dollar. Soalnya kan kacang kedelai impor,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskuperdagin) Cianjur, Komarudin mengatakan, belum mengetahui soal kenaikan harga kacang kedelai.

“Untuk harga kacang kedelai yang katanya naik, akan kami cek kelapangan. Kalau ada kenaikan harga kacang kedelai pun biasanya tidak sampai mengurangi kualitas, paling ukurannya hanya dikecilkan,” kata Komarudin. ***