SOSIAL

Napi Bebas Ditenggarai Berpotensi Memicu Masalah Baru

×

Napi Bebas Ditenggarai Berpotensi Memicu Masalah Baru

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Dikeluarkannya narapidana dari sejumlah lapas di seluruh Indonesia, mulai menuai keresahan. Ada kalangan yang merasa khawatir justru bisa mengganggu keamanan.

Masyarakat saat ini dituntut waspada akan keselamatan dari wabah sekaligus mengamankan diri dari potensi kejahatan di lingkungan masing-masing.

“Masa sulit seperti ini, saya selaku warga masyarakat merasa khawatir. Disatu sisi harus menjaga kesehatan dari wabah, disisi lain harus menjaga keamanan juga,” kata Wawan (40) warga Kec. Pataruman, Kota Banjar, Kamis (16/04/20).

Ikhsan, warga lainnya, mengatakan saat ini pemerintah sedang memberlakukan pembatasan sosial. Namun dalam rangka menjaga keamanan bersifat mandiri harus diadakan ronda. Untuk itu kata dia, perlu kewaspadaan ekstra.

“Terutama bila ada orang tak dikenal yang masuk ke lingkungan sini. Apakah membawa wabah atau berniat jahat atau bertamu baik-baik, kami tidak tahu. Sedangkan keamanan lingkungan bisa dikatakan menurun akibat pembatasan sosial,” katanya.

Dihubungi terpisah, Kapolresta Banjar, AKBP Yulian Perdana melalui Kasat Reskrim Polresta Banjar AKP Budi Nuryanto mengatakan terkait diasimilasikannya sejumlah narapida, pihak berupaya untuk melakukan pemantauan. Disamping itu ada juga upaya penyuluhan melalui Bhabinmas yang tersebar disetiap dlwilayah.

“Sesuai dengan amanat undang-undang, kami lakukan pemetaan dan pemantauan. Sedangkan yang berwenang mengawasi yakni Kejaksaan,” ungkapnya.

Disinggung adanya kordinasi antara Lapas Banjar dan Polresta Banjar, pihaknya mengakui hal itu. Kata dia, kordinasi lintas institusi pasti dilakukan terlebih hal-hal yang saling keterkaitan satu dan lainnya.

“Memang jadi kerja ekstra bagi kami. Meski begitu sudah jadi kewajiban kami untuk melaksanakannya demi menjaga kondusifitas masyarakat di Kota Banjar,” katanya.