KAPOL.ID — Sekalipun perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) masih cukup lama, namun kebutuhan bahan pokok masyarakat sudah mulai naik. Salah satunya telur ayam ras. Di pasar Singaparna, harga telur ayam ras kini mulai mengalami peningkatan harga.
“Minggu lalu memang harganya masih normal, Rp 26.000 per kilo. Tapi sekarang sudah dua hari ini naik jadi Rp 30.000 per kilo,” kata Iis, pedagang telur ayam ras di Pasar Singaparna, Selasa (13/12/2022).
Kenaikan harga telur yang terjadi saat ini, tambah Iis, sudah merupakan hal biasa. Karena akan menghadapi Natal dan tahun baru. Hanya saja untuk tahun ini kenaikannya agak lebih cepat.
Biasanya, kata Iis, kenaikan harga telur pada akhir tahun mulai pada tanggal 18 atau 20 Desember. Sementara pada tahun ini kenaikan harga sudah mulai bahkan sejak tanggal 6 Desember.
“Alhamdulillahnya, walaupun ada kenaikan harga, jumlah penjualan tak ada penurunan. Penjulan man normal-normal saja, begitupun pengiriman dari bandar juga normal seperti biasa,” lanjut Iis.
Di pihak lain, pedagang telur asal Kecamatan Salawu, Siti Nurhasanah mengaku kaget. Pasalnya, kenaikan harga telur yang terjadi saat ini sangat tiba-tiba.
“Ya, kaget saja, Pak. Karena tiga hari lalu harganya masih Rp 26.000 per kilo, sekrang sudah Rp 30.000 per kilonya. Lagi pula kenaikanya besar sekali,” kata Nurhasanah.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv