TASIKMALAYA, (KAPOL).- Varian mi bakso di Tasikmalaya tak ada habisnya. Mulai dari mi bakso khas Tasikmalaya ataupun ala solo dengan potongan kikil. Kali ini KAPOL menjajal Bakmi Kobe, di jalan Galunggung Kota Tasikmalaya tepatnya di pusat jajanan milik selebgram Tasikmalaya Uyung Aria.
Kobe Bakmi identik dengan baso khas Tasikmalaya. Mulai dari varian yamin manis dan asin. Namun dari keduanya anda bisa memilih dengan rasa pedas. Salah satu yang membedakan dengan mi bakso lainnya terletak pada racikan mi telor rumahan.
“Banyak yang mengatakan demikian, pemrosesan mi memang berbeda. Sampai-sampai sempat ada yang komplain rasa berubah karena sempat bukan dari buatan sendiri,” kata pemilik Kobe Bakmi, Arief Kusnandar kepada KAPOL.
Tekstur mi lebih padat namun lembut, kuncinya pada pemrosesan secara tradisional dengan metode gencet bambu. “Jadi tidak menggunakan mesin, semuanya buatan sendiri. Saat penyajian pun berbeda, ada trik tersendiri. Itu yang menjadi unggulan dibandingkan lainnya. Kenyal tapi tidak gaaleun,” ujarnya.
Selain mi, bakso pun dibuat dengan racikan apik dari rempah-rempah. Salah satu jagonya yakni Bakmi Bakso Goreng yang renyah di luar dan lembut di dalam. Pun baso sapi yang betul-betul tanpa campuran daging ayam. “Kata tukang giling, tidak akan ada untungnya dong kalau daging sapi murni. Saya bilang, soal rasa tidak bisa ditawar untuk menjaga kualitas,” ujarnya.
“Kalau bakso goreng memang khusus berbahan ayam. Tadi juga renyah di luar tapi lembut di dalam kan,” katanya menambahkan.
Satu mangkok bakmi di banderol mulai Rp 18-20 ribu. Harga yang sepadan dengan rasa yang disajikan Bakmi Kobe. Selain di Jalan Galunggung, juga tersedia di Mambo Kuliner jalan Pemuda Kota Tasikmalaya setiap akhir pekan. (KP-11)