KAPOL.ID – Setelah sebelumnya sempat dilakukan penutupan karena jumlah pengunjung melebihi kapasitas pasca libur lebaran, Selasa (18/5/2021), Pemerintah Kabupaten Garut kembali membuka sejumlah Objek Wisata Pantai di Kawasan Garut Selatan.
Dibukanya kembali sejumlah objek wisata pantai di Garut Selatan tentu melalui berbagai pertimbangan yang matang, terutama dari segi jumlah pengunjung yang mulai berkurang atau kurang dari 50 persen dari kapasitas, sehingga dianggap tidak terlalu berpotensi untuk penyebaran virus Covid-19.
Seperti diutarakan Wakil Bupati Garut, saat melakukan monitoring Prokes (Protokol Kesehatan) ke sejumlah objek wisata di Wilayah Garut Selatan bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Budi Gan Gan Gumilar Selasa (18/05/2021), ia menuturkan, saat itu Pemkab Garut telah membuka kembali sejumlah objek wisata Garut Selatan, termasuk Sayang Heulang, karena jumlah pengunjungnya sudah mulai berkurang.
Adapun pasca Lebaran dilakukan penutupan, tutur dia, karena jumlah pengunjungnya mencapai 50 persen, atau melebihi kapasitas sesuai yang telah ditetapkan aturan protokol kesehatan.
Dan dihawatirkan, jika saat itu terus dibuka bisa terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.
“Sekarang juga masih terlihat banyak pengunjung, tapi diperkirakaan hanya ada sekitar 10 sampai 20 persen. Berbeda dengan hari Sabtu dan Minggu pasca Lebaran, jumlah penggunjung melebihi kapasitas 50 persen, bahkan bisa mencapai 100 persen. Makanya, untuk menghindari terjadinya penyebaran virus Covid-19 yang mengakibatkan terjadinya lonjakan kasus positif pasca Lebaran, Pemerintah berupaya mengantisifasi dengan melakukan penutupan sementara sejumlah objek wisata di kawasan Garut Selatan, termasuk Pantai Sayang Heulang,” ungkapnya.
Helmi pun menuturkan, terkait dukungan pemerintah dalam upaya pengembangan sejumlah objek wisata di Kabupaten Garut, khususnya sejumlah objek wisata pantai di Garut Selatan, pada pertengahan tahun ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengalokasikan bantuan anggaran sebesar Rp 15 Milyar untuk perbaikan taman, gazebo, atau penataan di daerah sodong.
Melalui bantuan yang diberikan Pemprov Jabar tersebut lanjut Helmi, diharapkan, kedepan bisa lebih meningkatakan pelayanan pada objek wisata Sayang Heulang dan nantinya secara otomatis bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisata, menigkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus terjadinya pengikatan PAD dari sektor pariwisata.
Mengingat akses jalan menuju Pantai Sayang Heulang kondisinya masih belum layak lanjut Helmi, sebagai penunjang di tahun 2022 Pemkab Garut pun telah merencanakan perbaikan ruas jalan akses menuju objek wisata Sayang Heulang menggunakan rabat beton.
“Sebelumnya kami pun akan memperluas dahulu akses jalan tersebut. Maknya, mulai sekarang kami mengimbau kepada masyarakat di jalur akses menuju Pantai Sayang Heulang, khususnya para pemilik warung yang menggunakan badan jalan agar secara sadar bisa menertibkan dirinya masing-masing. Ini penting, demi kenyamanan pengunjung yang dampaknya bisa juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” tuturnya.***