KAPOL.ID–Sejak awal kemunculan Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya hingga kini, warga Kecamatan Sariwangi yang terpapar Covid-19 total mencapai 525 orang. Yang terbaru di Desa Sariwangi sebanyak 32 orang.
Ketua Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi mengemukakan bahwa kasus pertama terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya juga menimpa warga Sariwangi.
“Kalau tidak salah tanggal 8 April (2020) itu awal adanya Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya. Waktu itu yang terkonfirmasi positif itu orang Sariwangi yang pulang dari perantauan dalam keadaan sakit,” terang Atang, Rabu (16/6/2021).
Hari ini kasus warga Sariwangi yang terkonfirmasi positif Covid-19 sedang naik signifikan. Hasil dari pemeriksaan swab antigen dua hari terakhir, sebanyak 32 orang positif. Sebarannya di Kampung Bojongpetir, Kertasari, dan Pacet. Ketiganya secara administratif di wilayah Desa Sariwangi.
“Kasusnya kan cukup tinggi. Mencapai 20% dari jumlah warga yang mengikuti swab antigen (112 orang). Ini perlu diwaspadai. Memang di beberapa kabupaten/kota se-Jawa Barat mengalami lonjakan kasus yang cukup signifikan,” lanjutnya.
Sebagai Ketua Satgas Covid-19 DKPP Kabupaten Tasikmalaya, Atang mengimbau agar Satgas Covid-19 tingkat kecamatan betul-betul bersiaga. Terus berkoordinasi dengan camat, Danramil, Kapolsek, dan Kepala Puskesmas.
“Ini harus dipetakan. RT mana saja yang harus.., taro lah PPKM skala mikro. Sehingga memang ini tidak terjadi penularan kasus ke wilayah-wilayah lainnya. Karena RSUD SMC juga sudah tidak menerima lagi pasien Covid-19, penuh,” Atang menandaskan.