KAPOL.ID – Pangdam III Siliwangi, Mayjen Kunto Arief Wibowo didampingi Dandim 0618/BS Letkol Inf Donny Ismuali Bainuri bersama jajarannya, berkunjung ke Kebun Binatang Bandung, Rabu (10/8/2022).
Kehadirannya, dalam rangka memberi nama seekor tapir betina yang lahir 28 April 2022.
Panglima III Siliwangi, Mayjen Kunto mengatakan, nama tapir itu Darpa Muda yang berasal dari nama sansekerta yang artinya termuda, kebetulan tapir yang lahir ini menjadi hewan baru.
“Nama ini saya ambil ketika saya menjadi satuan termuda yang didirikan di angkatan darat,” ucap Mayjen Kunto.
Mayjen Kunto berharap dengan nama yang telah diberikan ini bisa memberikan nilai ketangguhan.
Apalagi, Kebun Binatang ini sudah ada sejak 1930 sampai sekarang.
“Saya berharap agar Kebun Binatang ini tetap menjadi media edukasi serta cagar budaya. Selain itu bisa menjadi tempat membangun ekosistem lingkungan hidup,” katanya
Mayjen Kunto menuturkan, Kodam III Siliwangi pun menjalin kerjasama dengan Kebun Binatang Bandung terkait teknologi, salahsatunya ada Dekompesor yang tujuannya untuk memperbaiki struktur tanah, bisa mengurai limbah, dan mengembalikan ekosistem mulai kotoran menjadi pupuk, hingga bisa meningkatkan pertumbuhan tanaman.
“Kami juga punya teknologi yang bisa mengolah air limbah menjadi air minum, di sini kami bisa menitipkan pesan edukasi teknologi,” ujarnya
Ketika disinggung terkait adanya klaim-klaim aset kepemilikan Kebun Binatang Bandung, Mayjen Kunto menegaskan bahwa masalah klaim kembali lagi pada siapa yang ingin memiliki apa dan untuk apa?.
“Jika misal klaimnya ingin miliki punya orang menurut saya jangan. Tapi, jika klaim dalam rangka untuk membangun kebersamaan persatuan, konsepnya kami sekarang sudah pandemi dan kami sekarang di era pembangunan, lebih baik satu konsep tujuan menjaga dan kelola bersama,” ucapnya.
Ditempat yang sama, mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus tokoh masyarakat Jabar, Solihin GP memberikan acungan jempol, pengelola telah melakukan perawatan kebun binatang Bandung dengan baik.
“Saya sempat kaget dengar kabar soal kebun binatang yang kurang mengenakan. Tapi, Alhamdulillah secara manusiawi dan kesehatan hewannya ternyata bagus. Ini sebuah prestasi untuk kebun binatang Bandung,” ujarnya. ***