KAPOL.ID – Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tasikmalaya semakin konsen terhadap pemberdayaan ekonomi masjid (PEM). Program yang sudah berlangsung ini akan meluas pada Pertamini.
Ketua PD DMI Kabupaten Tasikmalaya, K. H. Dede Saeful Anwar mengemukakan bahwa PEM tahun lalu antara lain dalam dua bentuk. Antara lain as-samakiyah (perikanan) dan al-baqolah (warung) berupa sembako.
Sementara para pengurusan PD DMI Kabupaten Tasikmalaya yang ke-3, di mana pengukuhan dan Raker pengurusnya berlangsung Selasa (23/5/2023); PD DMI Kabupaten Tasikmalaya berniat memperluas jangkauan program PEM.
“Pelantikan dan Rakerda ke-3 ini kami laksanakan dengan harapan DMI lebih berkhidmat untuk umat. Kalau kemarin sudah berbicara tentang iktishodiyah dalam arti ekonomi baik di tingkat PD, PC (Pimpinan Cabang, Red.) dan Pimpinan Ranting (PR). Sekarang kami akan turun langsung ke grassroots sebanyak 351,” terang Dede.
Untuk mewujudkan maksud tersebut, kata Dede, pihaknya bekerja sama dengan beberapa investor. Bahkan, sebagai bentuk permulaan kerja sama dengan investor, PD DMI Kabupaten Tasikmalaya mencoba membagikan minyak curah sebanyak 500 liter dan air mineral ke grassroots.
Adapun grassroots yang Dede maksud adalah PR, termasuk DKM-DKM di desa, kedusunan, tingkat RW dan RT. Meskipun minyak tersebut dijual, harganya di bawah harga di pasar.
