“Kami jual, tetapi untuk kepentingan ekonomi saja. Jadi kami jual dengan harga yang murah. Jadi, misalnya masjid ini membutuhkan beras sekian, kami langsung kirim, oleh investor, ke sana dengan harga yang murah,” lanjut Dede.
Pengadaan Mesin
Sementara untuk memudahkan proses penjualan minyak goreng, PD DMI Kabupaten Tasikmalaya akan memfasilitasi setiap PC dalam pengadaan mesin. Bentuk riilnya seperti Pertamini, tetapi isinya bukan bahan bakar minyak (BBM), melainkan minyak goreng.
“Untuk pengadaan mesin nanti akan bertahap. Pertama oleh PD. Karena ada amanat Pak Bupati Nomor 17 bahwa hibah harus mengeluarkan 20 persen untuk PEM. Maka untuk itu, jadi mesin nanti akan kami simpan di tingkat PD dan di tingkat PC sebanyak 39. Jadi, tiap DKMB ada mesinnya,” tambah Dede.
Jika Pertamini pada tingkat PC yang sebanyak 39 sudah terealisasi, maka tahap selanjutnya pengadaan Pertamini pada tingkat PR yang sebanyak 351. Untuk harga per mesinnya sendiri mencapai Rp 17,5 juta.
“Untuk pembelian mesin akan kami arahkan dari dana PEM itu. Termasuk di dalamnya ada beberapa investor, termasuk dari perbankan, yang akan mendanai mesin tersebut,” pungkas Dede.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
