KAPOL.ID – Pengunjung Pasar Kota Banjar sempat sepi, setelah diketahui ada salah seorang pedagang dinyatakan reaktif Covid-19 suasai rapid test (RDT). Sebelumnya sempat ramai, setelah ada RDT para pengunjung berkurang.
“Mudah-mudahan saja normal kembali,” ujar salah seorang pemilik kios pakaian Rani. Menurutnya, beberapa hari lalu suasana di Kota Banjar baik-baik saja. Para pembeli pun banyak yang berbelanja untuk menyambut Idulfitri.
“Waktu diumumkan ada salah seorang pedagang yang diduga kena, pasar jadi sepi,” katanya.
Tempo hari, seperti yang dilansir banjarkota.go.id, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar melakukan rapid test massal kepada pedagang pasar dan karyawan Toserba Yogya Kota Banjar.
Dari hasil rapid test tersebut, salah seorang petugas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. Sari Wiharso mengatakan, ada dua orang yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test. Dua orang itu satu merupakan seorang karyawan Toserba Yogya dan satu orang pedagang di Pasar Banjar.
“Untuk Toserba Yogya yang diperiksa 41 karyawan dan 9 pengunjung reaktif RDT 1 (karyawan). Untuk yang di pasar dari 200 yang diperiksa di antaranya 160 pedagang dan 40 pengunjung juga ada yang reaktif satu orang (pedagang),” katanya.