KAPOL.ID –
Pascakebakaran Pasar Besi dan sebagian Pasar Burung Cikurubuk Kota Tasikmalaya, saat ini pedagang belum bisa kembali berjualan.
Perwakilan pedagang, H Misbah mengatakan, pedagang ingin segera membersihkan puing-puing.
“Hasil musyawarah pedagang, kami ingin segera membersihkan puing kebakaran. Sekaligus mengamankan barang yang masih bernilai.”
“Karena masih terpasang police line, kita belum bisa masuk,” ucapnya di hadapan Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, Kamis (5/1/2023).
Kemudian pedagang menyarankan tidak perlu kios darurat, yang terpenting bisa kembali berdagang.
“Tak perlu permanen. Cukup dengan papan dan kayu juga tak apa-apa. Yang penting kami bisa dagang kembali,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Cheka akan berkomunikasi dengan kepolisian terkait police line.
Sebab masih dalam penyelidikan kepolisian terkait kebakaran yang menghanguskan 151 kios Pasar Besi dan sebagian Pasar Burung kemarin pagi.
“Soal police line akan diusahakan secepatnya, karena masih dalam investigasi kepolisian. Kita tunggu ya,” ucapnya di hadapan pedagang.
Terkait pembangunan kios pasar, pihaknya juga akan mengkaji terlebih dahulu. Apakah akan dibangun permanen, atau semi permanen.
“Kita akan duduk bersama, apakah melalui BTT (belanja tak terduga) atau dari anggaran lain. Karena harus ikut prosedurnya,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Cheka juga menyalurkan bantuan paket sembako bagi pedagang yang terdampak.
Nampak Dandim 0612, Raden Henra Sukadjibrata ikut menyerahkan bantuan dari Dinsos Kota Tasikmalaya tersebut.***
