Pelaku UKM Terbuka Matanya, e-Commerce Perluas Jangkauan Usaha

KAPOL.ID–Sejumlah pelaku usaha kecil menengah (UKM) mengikuti pelatihan e-commerce, Selasa (19/7/2022). Setelah mengikuti pelatihan, pelaku UKM jadi sadar bahwa kemajuan teknologi, salah satunya e-commerce, dapat memperluas jangkauan usaha.

Pelatihan e-commerce sendiri terselenggara berkat kerjasama antara Kementrian Koperasi dan UKM dengan Universitas Cipasung, Singaparna. Tempatnya di Aula kampus Universitas Cipasung.

Adapun tujuan dari pelatihan adalah menunjang bangkitnya usaha mikro. Puluhan pelaku UKM mengikutinya dengan antusias. Bahkan tumbuh rasa optimistis bahwa ke depan usahanya bisa lebih maju, berkat aplikasi dalam genggaman tangan.

“Alhamdulillah saya dapat wawasan baru. Saya akan coba pake bantuan aplikasi, karena selama ini saya jualan di lapak. Memang suka ada juga yang beli via WA atau telepon sih, tetapi kalau secara online belum nyoba,” ujar Iwan, salah seorang peserta pelatihan.

Mencoba Beralih ke e-Commerce

Iwan adalah pedagang ayam potong di daerah Cikeleng, Singaparna. Lapak usahanya tidak jauh dari kandang ayam miliknya. Berjualannya pun secara manual, menunggu konsumen datang.

Sementara peserta pelatihan lainnya, Rahma sedikit lebih maju dari Iwan. Ia sudah mulai menggunakan media sosial sebagai media promosi kue kering dagangannya. Katanya, memang setelah menggunakan media sosial ada kemajuan ketimbang sebelumnya.

“Makanya saya nanti akan mencoba menggunakan e-commerce. Mudah-mudahan bisa lebih maju lagi. Karena udah kerasa, berjualan secara online itu sangat manfaatnya,” kata Rahma.

Di pihak lain, Pembina Universitas Cipasung yang juga Anggota Komisi VI DPR RI, Acep Adang Ruhiyat mengemukakan bahwa jika memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, maka segala sesuatu bisa lebih maju. Termasuk berusaha pada sektor mikro.

“Karena itulah kami mencoba merangkul Kementrian Koperasi UKM. Supaya mereka betul-betul bisa bersosialisi dengan masyarakat melalui e-commerce. Masyarakat tidak hanya berjualan secara offline,” terang Acep Adang.

Adapun tujuan utama dari pelatihan tersebut, kata Acep Adang; pihaknya hendak ikut membantu masyarakat dalam membangkitkan pemulihan ekonomi nasional. Karena pandemi Covid-19 telah memporak porandakannya.

“Sebab tidak bisa dipungkiri, jika sektor mikro ini bisa ditunjang dengan baik, maka secara global akan mengangkat pula ekonomi nasional,” Acep Adang menandaskan.