KAPOL.ID – Peran pemuda dalam mengembangkan teknologi tepat guna (TTG) sangat diperlukan dalam persaingan teknologi saat ini. Pemanfaatan teknologi tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya dan bahkan mampu meningkatkan penghasilan masyarakat tersebut. Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Siliwangi yang bekerjasama dengan Ikatan Muda-Mudi Ciherang memberikan pelatihan terkait pemanfaatan teknologi khususnya sistem embedded.
Pelatihan ini memberikan pengalaman langsung bagi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi tersebut. Dalam kegiatan yang berlangsung mulai bulan Juli ini, tim pengabdian memberikan pengalaman langsung bagaimana mengolah teknologi tersebut dapat bermanfaat di masyarakat. Salah satu materi yang diberikan yaitu pemanfaatan sensor kelembaban, sensor ini dapat dimanfaatkan dalam pengendalian penyiraman tanaman di area perkebunan.
Dengan adanya teknologi ini, masyarakat dapat melakukan penyiraman berdasarkan tingkat kelembaban udara, dimana sensor ini dapat mengendalikan kapan harus dilakukan penyiraman. Selain itu, penyiraman tanaman juga dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things). Hal ini tentu saja dapat memberikan pengaruh yang positif bagi masyarakat, khususnya bagi para pemuda untuk dapat lebih kreatif dalam menyikapi perkembangan teknologi saat ini.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Program Penerapan Iptek kepada Masyarakat (PbM-PPIM) terselenggara berkat dukungan pendanaan dari Universitas Siliwangi khususnya Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun anggaran 2023. Harapan dari kegiatan seperti ini yaitu semakin meningkatnya pemahaman dan keterampilan masyarakat khususnya pada bidang teknologi, masyarakat — khususnya Ikatan Muda-mudi Ciherang — tidak hanya sebagai user namun lebih berperan dalam memberikan sumbangsih kreativitas dalam pengembangan teknologi tersebut.