KABAR POLISI

Pembunuh Pini Terungkap; Kepala SMPN Satap 3 Lega, FKUB Beri Apresiasi

×

Pembunuh Pini Terungkap; Kepala SMPN Satap 3 Lega, FKUB Beri Apresiasi

Sebarkan artikel ini
Pembunuh
Pembunuh Pini digelandang oleh petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Foto: kapol.id/Adji Shg)

KAPOL.ID — Pelaku pembunuhan Pini telah terungkap. Polres Tasikmalaya dengan mantap menetapkan M (71), kakek Pini, sebagai tersangka. Prosesnya sendiri tidak mudah bagi pihak kepolisian, karena sebelumnya minim bukti.

Terkait keberhasilannya mengungkap kasus yang sangat keji itu, Polres Tasikmalaya menggelar siaran pers, Senin (26/12/2022). Informasinya pun tersiar sampai menuai berbagai tanggapan.

Misalnya Kepala Sekolah SMP Negeri Satap 3 Bojonggambir, Gugi Gustaman yang mengaku lega. Pasalnya, sejak kejadian itu Rabu (30/12/2022), ia merasa waswas, takut ada korban lain. Mengingat lokasinya tidak jauh, yakni di Culamega.

“Alhamdulillah lega setelah membaca pemberitaan terkait pengungkapan kasus pembunuhan di sekitar kami. Saya apresiasi kinerja pihak kepolisian yang cepat. Tadinya kami khawatir akan merembet sama yang lain,” terang Gugi, Senin (26/12/22) sore.

Baca Juga: Pembunuh Siswi SMP Asal Culamega Ternyata Kakek Tirinya

Di pihak lain, Sekretaris Forum Kewaspadaan Dini Masyarakar (FKDM) Kabupaten Tasikmalaya, H. Farhan D Kamil menilai kinerja pihak kepolisian yang cekatan. Mengingat bukti awalnya yang sangat minim, tapi akhirnya kasus tersebut terungkap.

“Mengungkap kasus pembunuhan itu tidak mudah, apalagi dengan bukti awal yang minim. Karena itu kami apresiasi gerak cepat aparat kepolisian Polres Tasikmalaya,” ujar Farhan.

Sebagai langkah pencegahan dini, Farhan juga mengingatkan masyarakat luas agar waspada. Katanya, jangan sampai kejadian serupa tidak terulang. Apalagi, mirisnya yang menjadi pelaku adalah kakeknya sendiri, walaupun statusnya tiri.

Apresiasi juga datang dari Ketua Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tasikmalaya, K. H. Edeng ZA. Di samping itu, ia juga menyarankan supaya pihak kepolisian melakukan tindakan pencegahan dengan mengedukasi masyarakat akan konsekuansi hukum di balik perbuatan kriminal.

“Alhamdulillah Polres Tasikmalaya sudah mengungkap pembunuhan di Culamega. Kami ucapkan terima kasih untuk Pak Kaporles, Kasat Reskrim dan jajarannya yang terlibat, sehingga dengan segala teknik dan metoda berhasil mengungkap kebenarannya,” kata Edeng.

Adapun proses mengedukasi masyarakat, kata Edeng, bisa dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat keluarga, RT dan RW. Apalagi dalam kasus di Culamega ini antara pelaku dan korban terikat hubungan keluarga.

“Semoga masyarakat semakin bijak saja dalam bertindak. Biat kenyamanan masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya terus terjamin,” pungkas Edeng.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv