BIROKRASI

Pemkab Tasik Minta Afirmasi Nilai Khusus, Biar THK-II Jadi Prioritas P3K

×

Pemkab Tasik Minta Afirmasi Nilai Khusus, Biar THK-II Jadi Prioritas P3K

Sebarkan artikel ini
P3K
Ratusan honorer Nakes Kabupaten Tasikmalaya memadati halaman depan kantor Bupati Tasikmalaya menuntut pengangkatan P3K. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID — Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya memprioritaskan tenaga honorer lama untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bukan isapan jempol. Pemkab Tasikmalaya sampai melayangkan surat “Permohonan Afirmasi Nilai Khusus Bagi Eks THK-II”.

Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto menandatangani surat tertanggal 20 Januari tersebut. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya, Iing Farid Khozin memastikan bahwa surat sudah terkirim ke Kemen PAN/RB sejak tiga minggu lalu.

“Suratnya sudah kami layangkan. Nanti jawabannya akan tertuang dalam Permen PAN/RB dan biasanya diumumkan dalam pengumuman hasil seleksi. Karena sudah menjadi Keputusan Menteri,” terang Iing.

Eks THK-II sendiri berarti guru eks tenaga honorer yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang telah aktif mengajar sebelum dan sampai tahun 2005. Sementara menurut keterangan Iing, mereka adalah guru yang sudah mengabdi sekitar 35 tahun.

Baca Juga: Pengangkatan Honorer Jadi P3K, Hanya Soal Waktu

Di pihak lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen mengatakan hal yang sama. Katanya, dalam surat bernomor T/0140/KP.02.01/BKPSDM/2023 itu tercantum poin-poin penting sebagai bahan pertimbangan pihak Kementerian PAN/RB.

“Tentu saja kami berharap permohonan afirmasi nilai ini terkabul. Kalau tidak, kan kasihan mereka yang sudah lama mengabdikan dirinya itu apalagi yang sampai berprestasi. Jadi permohonan afirmasi nilai ini merupakan solusi untuk memprioritaskan mereka,” terang Zen di Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Senin (13/2/2023).

Tenaga honorer di Kabupaten Tasikmalaya yang menanti kejelasan statusnya masih sangat banyak. Dalam catatan BKPSDM, total sebanyak 7.711 orang. Sebanyak 480 orang di antaranya sudah menjalani seleksi pada 2022, namun belum mendapat SK.

Sementara sebanyak 7.231 orang lainnya adalah target pengangkatan Pemkab Tasikmalaya. Merek terdiri dari kalangan guru sebanyak 6.199 orang, Nakes sebanyak 909 orang dan teknis sebanyak 123 orang.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv