SOSIAL

Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya: Pembatasan Internet Lindungi Remaja dari Iklan Judi Online

×

Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya: Pembatasan Internet Lindungi Remaja dari Iklan Judi Online

Sebarkan artikel ini
Pembatasan Internet
PD Pemuda Muhammadiyah menunjukkan dukungannya terhadap wacana pembatasan internet bagi anak dan remaja, yang digulirkan anggota DPR RI Oleh Soleh.

KAPOL.ID — Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya mendukung usulan pembatasan internet bagi anak dan remaja. Sebab itu merupakan langkah konkret melindungi anak dan remaja dari bahaya iklan judi online.

Iklan judi online sendiri sedang marak di jagat maya. Sementara usulan pembatasan penggunaan internet bagi anak dan remaja datang dari anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh.

“Kami melihat bahwa iklan judi online telah menjadi ancaman serius yang dapat merusak moral dan masa depan anak-anak serta remaja,” terang Hamdan Taufik Fikri, Ketua Tim Satgas Berantas Judi Online PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya.

Adapun pembatasan internet yang dimaksud meliputi konten-konten berbahaya. Salah satunya iklan judi online. Menjaga generasi penerus bangsa dari konten-konten itu juga tanggung jawab bersama semua pihak.

Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya lebih jauh menyoroti peningkatan jumlah iklan judi online. Bahkan sering kali menyasar pengguna muda melalui berbagai platform digital.

“Iklan-iklan ini tidak hanya mendorong perilaku konsumtif yang berlebihan tetapi juga dapat menyebabkan kecanduan berjudi di usia dini. Jika tidak ditangani dengan serius, fenomena ini bisa berdampak buruk pada perkembangan mental, sosial, dan finansial remaja,” lanjut Hamdan.

Untuk itulah Pemuda Muhammadiyah memuji langkah serius DPR RI dalam mendorong regulasi pembatasan internet. Sehingga pemerintah harus bekerja sama dengan penyedia layanan internet dan platform digital dalam menerapkan filter yang lebih efektif guna memblokir iklan judi online.

Selain itu, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya juga mengusulkan agar pemerintah memperkuat edukasi digital bagi orang tua dan remaja. Terutama tentang bahaya judi online serta pentingnya penggunaan internet yang proporsional.

Bahkan, seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan lainnya, harus berkolaborasi mendukung upaya tersebut. Hamdan percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk memastikan internet dapat menjadi alat yang memberdayakan, bukan merugikan.

“Kami berharap semua pihak dapat bersama-sama mendukung langkah ini. Anak-anak dan remaja adalah aset bangsa. Tugas kita adalah memastikan mereka tumbuh di lingkungan yang aman dari pengaruh negatif dunia maya,” lanjut Hamdan.

Langkah selanjutnya, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam implementasi kebijakan pembatasan internet. Artinya, pemerintah memberikan laporan berkala mengenai efektivitas regulasi tersebut, serta melibatkan masyarakat dalam evaluasi kebijakan.

Dengan dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk Pemuda Muhammadiyah, besar harapan kebijakan pembatasan internet ini dapat menjadi langkah strategis untuk memitigasi iklan judi online dan melindungi generasi muda Indonesia dari ancaman dunia digital yang semakin kompleks.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv