TASIK, (KAPOL).- Hanya berselang 3 hari seusai pengangkatan Muhammad Zen sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, kini sudah diterpa isu tidak sedap yakni dugaan adanya gratifikasi.
Hal itu terungkap di aksi sejumlah masa yang mengatasnamakan Transparansi Institute Tasikmalaya yang berunjuk rasa didepan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya pada Senin (230/12/2019).
Dalam aksinya mereka mempertunjukan sebuah teatrikal dengan skenario memperagakan istri Sekda yang mengajak istri Bupati Tasikmalaya untuk pergi umrah ke tanah suci, seminggu sebelum pelantikan Sekda Kabupaten Tasikmalaya.
Hal tersebut ditenggarai sebagai hadiah suaminya diangkat menjadi sekda.
Dijelaakan Koordinator Transparansi Institute Tasikmalaya, Jamaludin mengatakan, dugaan gratifikasi dan pungutan liar di Kabupaten Tasikmalaya kembali marak belakangan ini, termasuk pada proses pengangkatan Sekda.
“Kami sebagai masyarakat hanya meminta kepada pihak kejaksaan untuk segera bertindak dengan cepat dalam dugaan gratifikasi jabatan sekda ini. Jangan ada kompromi dalam penanganan kasus korupsi di Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Jamal dalam orasinya.
Oleh karenanya proses pemberantasan korupsi sangat dibutuhkan dengan melibatkan berbagai pihak, khususnya penegakan hukum untuk serius dalam penanganan kasus korupsi.
Adapun tuntutan dalam aksi refleksi akhir tahun ini, kata Jamal, pihaknya meminta kejaksaan melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan gratifikasi pada proses pengangkatan sekda Kabupaten Tasikmalaya.
“Kita punya data dan bukti dari salah satu travel umrah dan haji di Tasik yang mengaku didatangi istri sekda dan disuruh mengecek paspor, meminta foto dan data diri dari istri Bupati di rumahnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya Evelin Nur Agusta, mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti tuntutan masa aksi. Untuk itu, kejaksaan akan melakukan pendalaman terhadap tuntutan dugaan gratifikasi tersebut.
“Tentunya kami akan pendalaman terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan teman-teman dari TI. Termasuk laporan-laporan masyarakat lainnya, dengan melihat bukti-bukti dan data indikasi yang dilaporkan, secepatnya pasti akan ditindaklanjuti,” jelas Evelin. (KAPOL)***
Support KAPOL with subscribe, like, share and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/