KAPOL.ID–PC NU Kabupaten Tasikmalaya melangsungkan puncak Penganugerahan NU Award, Sabtu (11/9/2021) malam. Acara seremonial terbilang meriah. Gemuruh tepuk tangan hadirin saja sampai terdengar dari luar.
Malam Penganugerahan NU Award berlokasi di aula kantor PC NU Kabupaten Tasikmalaya, Jalan Raya Timur Badakpaeh, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Banyak tokoh NU Kabupaten Tasikmalaya yang hadir, baik secara langsung maupun virtual. Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin juga berkesempatan datang ke lokasi.
NU Award, menurut Ketua Tanfidz PC NU Kabupaten Tasikmalaya, K. H. Atam Rustam; merupakan penghargaan bagi MWC NU se-Kabupaten Tasikmalaya. Sekaligus dorongan peningkatan peran MWC NU dalam berkhidmat kepada nahdliyin dan masyarakat umum.
“Melalui NU Award ini, kami bisa menilai mana MWCNU yang menjalankan roda organisasi secara baik dan sungguh-sungguh untuk kemanfaatan umat. Penghargaan ini bagi pengurus MWC atas peran sertanya dalam menggerakkan roda organisasi dengan penuh semangat dan perjuangan,” terang Atam.
Sekretaris PC NU Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Wahid mengemukakan bahwa NU Award mencakup lima kategori penilaian. Antara lain administrasi dan kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), dakwah, pendidikan, dan ekonomi.
“Untuk mencari MWC NU terbaik, kami lakukan penilaian secara menyeluruh ke semua MWC sejak bulan Juni 2021. Kini sudah jelas siapa pemenangnya untuk diikutsertakan pada ajang NU Jabar Award bulan Oktober nanti, berbarengan dengan hari santri nasional,” ujar Wahid.
NU Award PC NU Kabupaten Tasikmalaya jatuh ke tangan MWC NU Sariwangi, karena meraih juara pertama pada beberapa kategori. Dengan rincian juara pertama pada tiga kategori dan juara kedua pada satu kategori.
“Ini luar biasa. Kami MWC NU Kecamatan Sariwangi sangat berterima kasih karena ditetapkan sebagai MWC NU terbaik di Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Rois Syuriah MWC NU Sariwangi, K. H. Ajang Busrol Karim, didampingi Ketua Tanfidz, Ajengan Ujang Haeruman.
Penobatan MWC NU, tambah Ujang, tentu akan menjadi motivasi untuk terus membenahi manajemen organisasi; terutama dalam hal tertib administrasi. Demi terwujudnya organisasi yang handal.
“Ini juga dorongan bagi kami untuk memuluskan program-program dakwah NU berfahamkan ahlussunah wal jamaah, memperhatikan negara kesatuan dan persatuan Republik Indonesia,” tutur Ujang.
Adapun Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin mengaku sangat mengapresiasi kegiatan NU Award. Paling tidak dapat mendorong untuk menata dan memperbaiki kembali jalannya organisasi menuju organisasi yang profesional.
“NU Award ini saya harapkan dapat memotivasi seluruh pengurus NU untuk fastabikul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan) dan melahirkan kemanfaatan-kemanfaatan yang luas bagi umat,” harap Cecep.