Pengeroyokan ODGJ Terduga Penculik Anak, Kasusnya Berhenti

KAPOL.ID — Kasus pengeroyokan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang diduga pelaku penculikan anak, berhenti. Polres Tasikmalaya tidak melanjutkan proses hukumnya.

Kasus pengeroyokan sendiri mencuat pekan lalu. Aksi tersebut viral di jagat media sosial. Lokasi kejadiannya di Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.

Dari video yang viral itu tampak sejumlah warga memukuli seorang pria bercelana pendek. Korban pengeroyokan dalam posisi duduk melindugi mukanya dari pukulan warga.

Untungnya petugas mepolisian dari Polsek Bantarkalong segera tiba. Posisi berhasil melerai amukan massa seraya mengamankan korban, sehingga korban tidak sampai mengalami luka yang serius.

“Setelah kami lakukan pemeriksaan, ternyata orang tersebut adalah ODGJ. Kami juga telusuri identitasnya, yang ternyata orang tersebut bernama Rudi berasal dari Kabupaten Garut,” terang Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ati Rinaldo, Kamis (26/1/2023).

Adapun proses selanjutnya, petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya penyerahkan Rudi ke pihak keluarga. Sedangkan terhadap para pelaku pengeroyokan, pihak kepolisian juga tidak melakukan proses hukum. Perkaranya berhenti dengan alasan keluarga Rudi sama sekali tidak membuat laporan.

“Keluarganya tak membuat laporan tentang kasus pengeroyokannya, sehingga kami tak bisa memprosesnya. Lagi pula kondisinya juga baik, tidak sampai mengalami luka serius,” lanjut Ari.

Ari juga menekankan bahwa pihak keluarga Rudi justru bersyukur karena telah menemukan kembali anaknya. Karena sudah meninggalkan rumah sejak empat bulan lalu.

“Berdasarkan keterangan keluarganya juga, Rudi memang sedang dicari-cari, karena sudah hampir empat bulan meninggalkan rumahnya. Makanya mereka sangat berterima kasih sekali kepada kami,” pungkas Ari.