KAPOL.ID – Bank Sampah Kelurahan Setiamulya merupakan salah satu bank sampah di kota Tasikmalaya. Bank sampah ini dikelola oleh masyarakat melalui komunitas bank sampah.
Pengolahan sampah dilakukan dengan melakukan pemilahan antara sampah yang dapat didaur ulang dan tidak dapat didaur ulang. Sampah yang dapat didaur ulang telah didistribusikan pada pengepul, sedangkan untuk sampah organik masih perlu peningkatan dalam pengolahannya.
Merespon fenomena tersebut, Universitas Siliwangi turut serta berkontribusi menyelesaikan masalah tersebut melalui program pengabdian kepada masyarakat.
Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Siliwangi telah melakukan kegiatan pengadaan fasilitas pengolahan sampah organik dan pembekalan keterampilan kepada komunitas bank sampah tentang cara mengolah sampah organik dengan media maggot.
Bentuk kegiatan yang dipimpin dosen Teknik Elektro Universitas Siliwangi, Ir. Imam Taufiqurrahman, SPd., M.T. yaitu pengadaan fasilitas pengolahan sampah organik dan pembekalan keterampilan kepada komunitas bank sampah tentang cara mengolah sampah organik dengan media maggot.
Pemanfaatan maggot sebagai media pengolahan sampah organik telah banyak dilakukan dipelbagai daerah. Pengolahan ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah organik yang dihasilkan masyarakat, sambil memberikan manfaat ekonomi dalam bentuk pakan ternak yang murah dan berkualitas.
Selain itu, pengolahan sampah organik dengan media maggot juga dapat membantu mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Kegiatan ini terselenggaran berkat dukungan pendanaan dari Universitas Siliwangi khususnya Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dengan skema PPIM tahun anggaran 2023. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan membantu mengurangi permasalahan sampah organik di bank sampah Kelurahan Setiamulya.
