KAPOL.ID – Sejumlah aparatur Pemerintah Desa Sukarapih Kecamatan Sukasari, Selasa 11 Agustus 2020 dilantik di Aula Kantor Desa Sukarapih.
Plt. Kades Sukarapih Cucu Samsudin, S.sos mengatakan pelantikan menerapkan protokol kesehatan.
Ia berharap agar perangkat desa bersikap netral dalam Pilkades Sukarapih nanti.
“Tolong tetap netral selama akan, sedang dan sesudah
Pilkades Sukarapih,” kata Cucu.
Dikatakan, siapa pun nanti Kades Sukarapih terpilih itu merupakan putra daerah terbaik pilihan warga.
“Ini perangkat desa yang dilantik, Lilis Listiani, Muhamad Faisal Gifari, Agum Ismail, Imam Fauzi, Iman Yiliansya dan Iman Yuliansyah,” ujarnya.
Sementara, Ketua BPD Sukarapih Abu Bakar berharap perangkat desa ikut berkiprah dalam mendongkrak pendapatan pajak.
Menurutnya, warga Sukarapih beraneka ragam profesi dan potensi.
Berkaca dari itu, maka menjadi modal dasar dalam mendongkrak kesejahteraan warga Sukarapih.
Camat Sukasari, Drs. H. Agus Wahyudin, M.Si mengatakan, pelantikan perangkat desa malui proses yang panjang dan itu dinamika dalam mewujudkan sesutu hal terbaik.
Sekarang, bagaimana caranya Sukarapih menjadi desa terbaik dan termaju, seiring dikawal perangkat desa milenial.
“Kami Forkopimcam akan mendukung perangkat desa dalam bertugas. Kami siap bersinergi dalam melayani, memberdayakan dan menjagakan keamanan lingkungan,” ujarnya.
Camat siap bersinergi dengan semua komponen warga dalam mewujudkan wilayah Sukasari menjadi lebih baik.
Perangkat desa harus disiplin dan patuh aturan, nanti jangan sampai ada istilah kantor desa kosong.
“Ini tantangan bagi perangkat Desa Sukarapih yang didominasi kaum milenial.
Bagaimana caranya, Sukarapih sebagai etalase Kec. Sukasari menjadi desa terbaik,” ujar camat.
Sukarapih mesti bangga, karena memiliki perangkat desa yang kompeten hasil seleksi.
“Mari bersama-sama dalam mewujudkan Desa Sukarapih lebih baik dan terbaik. Kami, memiliki harapan Sukarapih merupakan desa termaju se-Sumedang,” ujarnya.
Ikut hadir, Danramil Tanjungsari Kapten Inf Dedi Ruwanto, Kasubsektor Sukasari Iptu Ato Suharto, tokoh masyarakat dan warga.***