KAPOL.ID –
Masa pandemi Covid-19 saat ini serta mendekati Idul fitri sebagaian masyarakat berbondong-bondong membeli perhiasan emas.
Alasannya beragam dari mulai hanya untuk menyimpan alias menabung sampai untuk memperlihatkan status sosial.
Seperti dikatakan Lestari (37), warga Limbangan Garut. Ia mengaku membeli perhiasa emas karena akan lebaran dan malu jika ketika mengunjungi mertuanya di kampung halaman.
“Kan malu kalo nanti mudik gak pakai perhiasan, sekali-kali pamer bolehkan,” ungkapnya, Selasa (5/5/2020).
Seorang pengusaha perhiasan emas di Limbangan Kabupaten Garut H. Teten Winarsa mengatakan semakin mendekati lebaran banyak masyarakat yang membeli perhiasan emas dengan tujuan untuk dipakai lebaran.
“Komoditas emas anti resesi. Saat pandemi corona masih terhitung surplus pembeli mah.”
“Banyak juga yang menjual mereka memanfaatkan momentum harga emas sekarang sedang naik.”
“Emas logam mulia saja sekarang harganya mencapai Rp 937 ribu per-gramnya,” ungkapnya.
Ia membocorkan, semestinya masyarakat yang menjual emas disayangkan bila bukan untuk keperluan penting. Sebab dari hari ke hari harga emas akan terus naik.***
