POLITIK

PKS Sodorkan Dede Muharam untuk Pilkada Kota Tasik

×

PKS Sodorkan Dede Muharam untuk Pilkada Kota Tasik

Sebarkan artikel ini
Deklarasi PKS Kota Tasikmalaya terhadap kader internal Dede Muharam untuk manggung di Pilkada Kota Tasikmalaya, Minggu (28/7/2024).*

KAPOL.ID –
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyodorkan satu nama untuk pilkada 2024 Kota Tasikmalaya. Setelah SK bakal calon kepala daerah dari DPP turun kepada kader internal, Dede Muharam.

Hal tersebut terungkap saat Safari Pemenangan Pilkada dan Pilgub PKS se-Jawa Barat di Gedung IHC Leuwidahu Indihiang Kota Tasikmalaya, Minggu (28/7/2024).

“Rakor ini sekaligus deklarasi penunjukan Pak Dede Muharam sebagai bakal calon kepala daerah dari PKS untuk di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya,” Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Yadi Mulyadi.

Ia mengatakan, jelang pendaftaran pasangan calon ke KPU dinamika masih terus terjadi. Meski sudah menjalin kerjasama politik dengan PKB untuk Pilkada Kota Tasikmalaya.

“Masih 26 hari menuju ke pendaftaran. Jadi masih bisa berubah terus. Bisa dengan PKB, mungkin dengan PPP, atau dengan yang lain masih bisa,” terangnya.

Pihaknya juga masih sangat fleksibel terkait posisi sebagai bakal calon kepala daerah. Bisa sebagai wali ataupun wakil serta melihat kondisi di lapangan.

Serta menargetkan pemaketan bakal calon dapat terwujud beberapa pekan sebelum pendaftaran ke KPU pada 27 Agustus 2024.

“Kami masih menganalisa kekuatan kandidat lain. Mana yang mungkin kemenangannya paling besar, itu yang akan kita pilih. Fleksibel.”

“Apakah dengan Pak Ivan Dicksan, Pak Muhammad Yusuf maupun dengan Pak Yanto Oce dan Pak Viman Alfarizi Ramadhan masih mungkin,” tambahnya

Sementara itu, Dede Muharam mengapresiasi amanah pengurus mulai dari pusat, provinsi, kota hingga masyarakat. Dan mulai bergerak membangun komunikasi dan silaturahmi dengan partai lainnya.

“Kami bersama rekan-rekan di daerah tentu akan melihat realitas politik sebelum menentukan pilihan. Pilihan rasional untuk pemenangan, bukan untuk kekalahan.”

“Sehingga semua variabel itu dihitung. Selagi janur kuning belum melengkung maka perubahan itu sangat mungkin terjadi,” katanya.***