KAPOL.ID—Salah satu alaman khas di bulan Ramadan adalah berbagi. Banyak kaum kaya dermawan yang menunaikan zakat harta atau sekadar berinfak dan sedekah.
Dengan cara berbagi sesama manusia saling membantu. Kaun kaya meringankan beban kaum tak berpunya. Kaum tak berpunya membersihkan harta kaum kaya dari segala dosa.
Di tengah pandemi Covid-19, yang suasananya sedemikian berbeda, aksi berbagi kian terasa krusial. Karena itulah Pondok Ar-Roshifah berusaha hadir bagi masyarakat sekitar.
Sabtu (2/5/2020), pondok yang berlokasi di Rawa Kampung Peuntas, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari itu menyantuni masyarakat sekitar berbentuk uang tunai.
“Bukan sembako. Karena tidak ada orang yang mengepaknya. Jadi berbentuk uang saja. Totalnya Rp 26.300.000,” ujar Tin Rohmatin, pengasuh Pondok Ar-Roshifah.
Tiga kategori penerima santunan, demikian Tin menuturkan lebih lanjut. Pertama, ini yang paling diutamakan, adalah orang sakit parah dan menahun. Kedua, kaum jompo. Ketiga, yang kurang mampu atau dhuafa.
Lebih-kurang 400 orang berhasil tersantuni. Masing-masing kategori menerima jumlah uang dengan nominal berbeda-beda. Yang termasuk kategori pertama menerima uang paling besar.
Tin sendiri mengakui, harta yang dibagikan bukan miliknya pribadi, melainkan titipan keluarga bibinya. Bibinya bernama M. Salamah, orang Rawa yang menikah dengan Abdullah Ibrahim dari Aceh.
M. Salamah dan Abdullah Ibrahim sama-sama sudah meninggal. Tapi kebaikan mereka terus terwariskan kepada kelima anaknya: Nazarudin, Iis Ismail, Ai Yati, Ely, dan Keukeu. Yang bungsu mukim di Amerika.
“Sejak kecil bibi selalu menekankan supaya anak-anaknya terus berbuat kebaikan. Alhamdulillah sampai sekarang tidak pernah lupa bersedekah,” pungkas Tin.
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/