KAPOL.ID – SMP Plus dan SMA Pondok Modern Al Aqsha Cibeusi Jatinangor menerima pendaftaran santri baru tahun ajaran 2020-2021 yang dibuka pada Minggu 12 Januari 2020.
Penanggungjawab Penerimaan Santri Baru yang juga Kepala SMA Al Aqsha, Apip Hadi Susanto didampingi Kepala SMP, Oih Baihaqi, S.Pt., M.Pd mengatakan untuk tahun ajaran baru, Pondok Modern Al Aqsha menerima jumlah kuota untuk SMP sebanyak 288 orang dengan rincian 32 orang x 9 Rombel (putra putri).
Sementara, untuk SMA menerima 144 orang dengan rincian 36 orang x 4 rombel (Putra putri).
“Untuk gelombang pertama akan dibuka 12 Januari sampai 12 April 2020. Sedangkan untuk gelombang kedua akan dibuka 25 April sampai 5 Juni 2020. Pendaftaran gelombang II akan ditutup apabila kuota santri yang diterima di gelombang 1 sudah terpenuhi,” katanya.
Untuk syarat pendaftaran, lanjut Apip, peserta mengisi formulir pendaftaran dengan biaya Rp250 ribu. Kemudian, membawa foto copy Akte Kelahiran, FC Kartu Keluarga, FC Kartu NISN 2 lembar, dan pas foto berwarna 2×3 (2lembar) dan 3×4 (2 lembar).
“Syarat non akademik untuk SMP mampu membaca Al Quran dengan Tartil, khusus SMA hafal Al Quran minimal 1 Juz, dan diutamakan lulusan pesantren, sekolah terpadu atau Tsanawiah,” ucapnya.
Disamping itu, calon santri harus mengikuti seleksi untuk SMP ujian tulis PAI dan Matematika, Ujian Lisan Tes Baca Al Quran, dan wawancara orang tua. Sedangkan untuk calon santri SMA ujian tulis PAI, ujian lisan hafalan Al Quran, dan wawancara orang tua.
Oih Baihaqi menambahkan, tak hanya jalur reguler, Pondok Modern Al Aqsha juga menerima jalur prestasi yang akan dibuka pada 12 Januari sampai 16 Februari.
Syaratnya, pendaftar harus menyerahkan bukti prestasi semisal berbagai piagam, dan sertifikat kejuaraan baik dibidang akademik maupun non akademik.
“Kalau jalur prestasi tidak usah ikut seleksi, tapi formulir pendaftaran tetap harus mengisi,” katanya.
Untuk waktu pelaksanaan tes, lanjutnya, akan diketahui saat pendaftaran berlangsung, jadi calon santri akan langsung diberikan kartu peserta pendaftar.
Termasuk, pihak yayasan menepis tudingan jika di Pondok Modern Al Aqsha biayanya mahal. Menurutnya, dengan SPP (Infaq Bulanan) Rp1 juta untuk SMP dan Rp1,2 juta untuk SMA itu sudah termasuk biaya hidup di asrama, makan 3 kali, bilamana sakit akan dilakukan P3K dan dibiayai sekolah.
“Kemudian termasuk kegiatan tahunan, UAS, ujian-ujian tidak ada pungutan lagi. Lalu kegiatan studi Tour tidak ada pungutan lagi. Biaya sebesar itu sudah include SPP. Jadi lebih murah jika dibandingkan dengan sekolah plus lainnya,” ujarnya.
Terakhir, untuk biaya masuk Rp8 juta untuk SMP dan SMA sudah termasuk kasur, lemari dan peralatan hidup lainnya. Semisal seragam, kaos olahraga, buku tulis untuk satu tahun, dan perawatan ke klinik atau rumah sakit (jika sakit).***
Support KAPOL with subscribe, like, share and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/