KAPOL.ID –
Sembilan hari tak bertambah kasus positif, per 1 Mei 2020 bertambah satu menjadi 30 orang terkonfirmasi positif covid-19.
Remaja berusia 12 tahun warga Kecamatan Mangkubumi terkonfirmasi melalui rapid test di Kota Tasikmalaya. Saat ini diisolasi di salah satu rumah sakit dalam kondisi stabil.
“Ada satu tambahan. Menurut sumber kluster baru di daerah Magetan Jawa Timur,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat, Jumat (1/5/2020).
Pihaknya masih melakukan tracing sebagai bentuk pencegahan penularan terutama yang kontak erat sepulang dari pendidikan di sana.
“Tambahan kasus bawaan dari luar, bukan penularan di Tasikmalaya. Yang bersangkutan sepulang menjalani pendidikan di Magetan,” kata Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan di Balai Kota Tasikmalaya.
Sementara itu kerumunan masyarakat saat ngabuburit juga masih terlihat di beberapa titik di Kota Tasikmalaya. Bahkan tak menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan.
“Salah satu tujuan PSBB ini, agar warga patuh terhadap imbauan pemerintah. Ketika tidak mengindahkan, ada sanksi bagi pelanggar,” kata Ivan.
Ia mengatakan, rencana PSBB ini akan dilakukan di seluruh wilayah Jawa Barat sesuai pembicaraan dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Posisi Kota Tasikmalaya, bukan sebagai pengusul langsung ke Menteri Kesehatan. Namun usulan wilayah provinsi dan menunggu jawaban diterima atau tidaknya upaya tersebut.
“Kita sebagai bagian dari wilayah Jabar ikut melaksanakannya. Supaya lebih cepat memutus mata rantai penularan. Kita di daerah menyiapkan instrumen aturannya,” katanya. ***