SOSIAL

PPKM: Pemuda (Muhammadiyah) Peduli Kesehatan Masyarakat

×

PPKM: Pemuda (Muhammadiyah) Peduli Kesehatan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
PDPM Kabupaten Tasikmalaya melakukan peluncuran program Pemuda Peduli Kesehatan Masyarakat (PPKM). Program ini meliputi vaksinasi, bantuan sembako, dan pendampingan para Isoman. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID–Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Barat memelesetkan akronim PPKM menjadi Pemuda Peduli Kesehatan Masyarakat. Program tersebut diikuti oleh beberapa Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM), level kabupaten/kota.

PDPM Kabupaten Tasikmalaya meluncurkan program PPKM pada Minggu (8/8/2021). PDPM sendiri bersinergi dengan Polres Tasikmalaya. Bahkan perwakilan dari Polda Jawa Barat juga turut menghadiri peluncuran program PPKM di kompleks pendidikan Muhammadiyah Cikedokan, Singaparna.

Di samping kepolisian, peluncuran PPKM juga dihasiri oleh Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP), Kesbangpol, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ketua PDPM Kabupaten Tasikmalaya, M. Ihsan Abdusami mengemukakan bahwa program PPKM menghimpun tiga kegiatan. Antara lain vaksinasi, pembagian sembako, dan pendampingan terhadap masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (Isoman).

“Vaksinasi ini rencananya akan kami gelar di 20 titik di Kabupaten Tasikmalaya. Satu titik ditargetkan untuk 250 peserta. Kegiatan hari ini adalah titik awalnya,” terang Ihsan.

Pendampingan terhadap para Isoman sendiri, lanjut Ihsan, meliputi edukasi kesehatan dan pendampingan tindakan lebih lanjut. Sementara sembako dialokasikan bagi masyarakat terdampak Covid-19. Untuk pengadaan sembako PDPM bekerjasama dengan LAZIS Muhammadiyah.

“Vaksinasi kami prioritaskan kepada pelajar, karena sudah lama anak-anak tidak belajar tatap muka. Sekarang kita vaksinasi untuk 300 orang, 200 pelajar dan sisanya masyarakat umum seperti pedagang di sekitar sekolah,” tandasnya.

Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Jabar, Dudung A menerangkan bahwa Polres Tasikmalaya sudah menjalin MoU dengan Muhammadiyah untuk membantu masyarakat yang terkena pandemi Covid-19.

“Bantuannya itu dua. Pembagian sembako sama vaksinasi. Seperti di sini, kami bantu penyediaan vaksin sebanyak 500 dosis untuk 250 orang,” ujar Dudung.

Selain itu, Dudung juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang mau divaksin untuk segera mendaftarkan diri ke Polres Tasikmalaya. Prosesnya bisa cepat. Hari ini registrasi, esoknya bisa langsung divaksin.

“Segera daftar. Karena kuotanya terbatas. Targetnya 100 orang per hari. Target ini harus tercapai, dan bagi masyarakat yang tidak cepat registrasi bisa tidak kebagian vaksin,” Dudung menandaskan.