KAPOL.ID – Pelantikan dan Rapat Pimpinan Cabang DPC Partai Persatuan Pembangunan Masa Bakti 2021- 2026 bertempat di Gedung Islamic Center Kab. Sumedang, Minggu 30 Januari 2022.
Acara tersebut dihadiri Ketua KPU Kabupaten Sumedang, para pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan serta dari Partai Politik kabupaten Sumedang.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sumedang, H. Ilmawan Muhamad mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua.
Dikatakan, harus berbangga hati jika PPP sudah dua kali memimpin Sumedang.
“Namun, kita belum bisa memenangkan Pileg, semoga kedepannya Pileg bisa kita menangkan,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk mecapai itu semua kita tidak semerta dan dan hanya berdiam diri saja guna mewujudkannya.
Dan, kita berjuang melalui kegiatan kegiatan dalam rangka konsolidasi, kaderisasi dan mobilisasi, dalam rangka itu setelah mendapatkan SK pada bulan Januari kemarin dalam Harlah PPP.
“Kita mengadakan berbagai macam kegiatan, yakni pengajian, hataman Quran, dari seluruh anggota PPP. Dilanjutkan dengan bantuan sembako melalui PAC Se-Kabupaten Sumedang serta bantuan sosial rutilahu dan ziarah kubur ke para tokoh PPP,” ucapnya.
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, H. Dony Ahmad Munir mengatakan mengucapkan selamat bagi Ketua DPC PPP Sumedang yang baru saja dilantik.
Dan, sekaligus akan mengelar rapat pimpinan cabang.
Semoga memberikan kemudahan serta diringankan langkah para pengurus.
“Bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan ad/rt Partai Persatuan Pembangunan,” ucap dia.
Setelah dilantik tentunya, bukan berarti hanya sebuah seremonial.
“Tapi sebuah momentum bahwa para pengurus harus langsung bekerja dengan keras yang tepat yang berdampak kepada pencapaian target organisasi,” ujar dia.
Kebetulan dirinya diberikan amanat menjadi Ketua DPP sekaligus menjadi Ketua DPP Infokom dan Media Sosial yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Mohon doa dari semuanya mudah-mudahan diberikan kemudahan,” ujar Dony.
Kenapa harus menguatkan Infokom dan Media Sosial, Karana saat ini kita menghadapi 3 tantangan.
Contoh dari digitalisasi, yakni banyak anak muda yang paham ITE tapi mentalnya rapuh.
Kemudian, ada sebuah ketidakpastian saat ini, dan sangat komplek serta banyak dilema.
Jadi ada tiga tantangan tadi bisa dijadikan bahan rumusan dalam rapimcam supaya membuat program kegiatan yang berdampak guna memetakan tiga tantangan tersebut. (IR)***
