BOGOR,(KAPOL).- Peran kepemudaan diharapkan untuk mengantisipasi berjamurnya paham radikal. Sebab radikalisme tumbuh bukan hanya mengusik keutuhan bangsa saja, tetapi juga menciptakan ketakutan di masyarakat.
Demikian dikatakan salah seorang narasumber, Dr. Doni Yusri pada Talkshow Milenial “Dialog Hari Ini” dengan tema Mencegah Berkembangnya Radikalisme dan Terorisme di Kedai Kopi Cakap, Bogor, Jumat (13/12/2019).
“Radikalisme ada karena mereka ekslusif yang pada akhirnya hanya melakukan pembenaran dan melihat semuanya menjadi subjektif. Inilah yang berbahaya bagi keutuhan bangsa kita”, ujar Doni yang juga akademisi Institut Pertanian Bogor.
Pegiat Lintas Agama, Luhur Nugroho menyebut penggunaan simbol-simbol agama masif muncul di masyarakat. Hal tersebut akibat provokasi yang muncul di perbincangan publik. “Radikalisme ini berbahaya, tapi yang paling berbahaya orang-orang yang memiliki perkawinan antara fundalis dan fanatik,” kata Luhur.
Ia mengajak kaum milenial untuk berperan dalam mengantisipasi bahayanya radikalisme dan terorisme tumbuh dan berkembang di masyarakat. Sebab suatu paham yang terlalu fanatik akan jatuh kepada radikalisme hingga dapat merusak persatuan-persatuan yang sudah kita pertahankan bersama.
Dialog tersebut diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi universitas yang berada di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.
Support KAPOL with subscribe, like, share and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/