KAPOL.ID – Sebanyak 7 orang terkonfirmasi Covid-19 yang juga karyawan PT Kahatex, dinyatakan sembuh.
Dua karyawan sebelumnya positif rapid test dan lima orang positif Covid-19.
Kemudian, dilakukan pemulangan disaksikan unsur Forkopimcam Cimanggung, Direktur RSUD Sumedang, Dinkes, manajemen PT Kahatex bertempat di Ruang Aula PT Kahatex Jalan Bandung-Garut KM 23, Senin (22/6/2020).
Dirut RSUD Sumedang dr. Aceng Solahudin didampingi Manajer Umum Bidang Humas dan Lingkungan PT Kahatex, Luddy Sutedja beserta direksi mengapresiasi positif kepada dokter PT Kahatex yang telah memantau perkembangan pasien atau karyawan yang terpapar positif Covid-19.
“Mudah-mudahan pasien positif Covid-19 dari PT Kahatex ini jadi yang terakhir dan tidak ada lagi kasus positif Covid-19 lagi,” ucapnya.
Ia mengatakan, kepada semua karyawan PT Kahatex agar bisa menyadari bersama dalam penanganan Covid-19.
Diantaranya, dengan tetap menjaga pola hidup sehat terlebih dapat menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian.
“Kami pun telah menyerahkan kepada pasien yang sembuh yakni surat keterangan bahwa karyawan yang negatif ini telah dinyatakan sembuh dan dikembalikan kembali ke rumah masing masing sehingga, kepada pemerintahan setempat mulai dari tingkat RT RW untuk dapat menerimanya kembali sebagai warga biasa,” katanya.
Sementara itu, Salah seorang pasien sembuh karyawan PT Kahatex, Yanti mengakui, bahwa selama 3 bulan lamanya telah menjalani proses penyembuhan secara rutin dengan pemeriksaan maupun isolasi.
“Saya berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan supaya tidak terpapar Covid-19. Jangan sampai ada yang merasakan sakit lagi ketika dimasukin alat swab tes. Cukup sampai kami yang merasakan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Manajer Umum Bidang Humas dan Lingkungan sekaligus tim Gugus Tugas Covid-19 PT Kahatex, Luddy Sutedja mengapresiasi positif semua pihak, mulai dari Pemerintah Daerah (Pemda) Sumedang, karyawan dan pihak lain yang telah mendukung terhadap penanganan Covid-19 dilingkungan PT Kahatex.
“Alhamdulillah, karyawan kami yang terpapar Covid-19 telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSUD Sumedang. Semoga, aktivitas di PT Kahatex dapat berjalan sebagaimana mestinya dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Kronologis Covid-19 di PT Kahatex
Sebelumnya, pada 20 Maret 2020 beredar kabar bahwa pendeta dalam acara pengurapan jemaat di Gereja Bethel Indonesia (GBI) meninggal dunia karena Covid-19.
Ternyata ada sebanyak 27 orang karyawan PT Kahatex terlibat dalam acara tersebut.
“Pada 21 Maret 2020, kami segera melakukan tracing dan memberi instruksi untuk melakukan pemeriksaan di klinik perusahaan kami,” ujar Luddy.
Lalu, pada 22 Maret 2020 sebanyak 27 orang karyawan kami tersebut, mulai menjalani prosedur isolasi.
“Pada 23 Maret 2020, kami melaporkan sebanyak 27 orang karyawan tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang sesuai dengan protokol yang berlaku,” ujarnya.
Direncanakan untuk pemeriksaan lanjutan ke Rumah Sakit Kasih Bunda sebagai Rumah Sakit rekanan perusahaan dengan di bagi 2 kelompok.
Kelompok A terdiri dari 14 orang karyawan kelompok B. 13 orang karyawan.
“Kemudian pada 3 April 2020, dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa Rapid Test ke-1 kepada karyawan kelompok A dengan hasil 6 orang Reaktif. Saat itu pun kami langsung melaporkan hasilnya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang serta di Kordinasikan dengan pihak RSUD Kabupaten Sumedang untuk rencana Pemeriksaan Swab Test,” ujarnya.
Lalu, pada 9 April 2020 dilakukan Pemeriksaan Rapid Test untuk kelompok B dengan hasil 1 orang reaktif.
Dilakukan pemeriksaan Swab Test pertama untuk 6 orang dari kelompok A yang hasil Reaktif dari Rapid Test dengan hasil 4 orang negatif dan 2 orang positif.
Hasil tersebut dilaporkan langsung kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang serta dikordinasikan kepada pihak RSUD Kabupaten Sumedang untuk Pemeriksaan Swab Test lanjutan.
“14 April 2020 dilakukan Swab Test kedua untuk kelompok A dan yang pertama untuk kelompok B dengan hasil 2 orang Negatif 5 orang Positif,” ucapnya.
Dari hasil tersebut pihkanya melakukan karantina lanjutan terhadap ke- 7 orang pasien tersebut dengan dibagi 2.
Yaitu, 2 orang yang telah dinyatakan 2 kali negatif Swab Test dipisahkan dari ke-5 orang yang Positif.
Pada 28 April 2020 dilakukan Swab Test terhadap 4 orang pasien dengan hasil Positif 29 April 2020.
Dari ke-5 orang yang Positif Swab Test setelah kami cek berdasarkan KTP yang bersangkutan ternyata terdapat 1 orang yang ber-KTP Kabupaten Bandung.
Mkaa pihaknya segera berkordinasi dengan wilayah setempat yang menghasilkan putusan bahwa pasien positif Covid-19 warganya segera di rujuk ke RS Hasan Sadikin.
Sehingga, sejak tanggal 29 April 2020 pasien Positif Covid-19 yang ditangani oleh pihak Kabupaten Sumedang dengan karantina di PT. Kahatex berjumlah 4 orang.
“Pada 5 Mei 2020 dilakukan Swab Test terhadap ke- 4 orang pasien tersebut dengan hasil 3 orang negatif 1 orang positif,” tuturnya.
Kemudian, 12 Mei 2020 dilakukan Swab Test ke- 6 terhadap 4 orang pasien tersebut dengan hasil 2 negatif dan 2 positif.
“Dari hasil tersebut maka jumlah pasien PT. Kahatex yang dinyatakan sembuh menjadi 4 orang dan yang masih Positif terpapar Covid-19 tersisa 2 orang pasien,” katanya.
20 Mei 2020 dilakukan Swab Test ke-7 terhadap 2 orang pasien tersisa dengan hasil 1 orang negatif dan 1 orang positif.
“27 Mei 2020 dilakukan Swab Test ke- 8 terhadap 2 orang pasien tersisa dengan hasil Positif keduanya, sehingga harus dilakukan Swab Test lanjutan,” ujarnya.
2 Juni 2020 dilakukan Swab Test ke- 9 terhadap 2 orang pasien dengan hasil Negatif untuk keduanya.
“11 Juni 2020 dilakukan Swab Test ke-10 terhadap 2 orang pasien dengan hasil Negatif untuk keduanya,” ucapnya.
Oleh karena itu dengan 2 kali hasil Negatif terhadap 2 pasien terakhir maka keduanya dinyatakan Sembuh.
Pada saat ini tanggal 22 Juni 2020 PT. Kahatex mengucapkan Syukur Alhamdulillah dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Sumedang sebagai Ketua Gugus Covid-19 Kabupaten Sumedang.
“Terimakasih juga kepada Kapolres serta Dandim Sumedang, Dinas Kesehatan, Kepala RSUD, Camat Jatinangor dan Cimanggung, Kapolsek Jatinangir dan Cimanggung,” ujar Luddy. ***