Puskesmas Sukaraja Penuh, BPBD Dirikan Tenda

KAPOL.ID–Ruang rawat inap Puskesmas Sukaraja penuh. Penambahan pasien yang semula menjalani berobat jalan kemudian mesti mendapat perawatan lebih intensif menjadi penyebabnya.

“Tadi malam kami merawat 10 orang pasien. Sekarang bertambah menjadi 18 orang. Karena penuh, sebagian kami rapat di aula Puskesmas. Keterbatasan tempat tidur juga terpaksa kami rawat beberapa pasien di lantai beralaskan kasur busa,” terang Survilance Epidemiolog Puskesmas Sukaraja, Cecep Saeful Anwar, Selasa (31/05/22).

Pasien tersebut mengalami gejala yang sama; yaitu demam, pusing, mual dan diare. Dugaan keracunan makanan jamuan walimatussafar masih dalam penyelidikan. Sampel makanan telah terkirim ke laboratorium di Bandung, baik oleh Dinkes maupun Polres Tasikmalaya.

Baca Juga: Data Terduga Keracunan Terus Bertambah, Polsek Sukaraja Bentuk Posko KLB

“Kalau warga yang sakit tidak bertambah, masih sebanyak 174 orang, 29 di antaranya calon jamaah haji. Dari 18 orang yang kami rawat, sebagian kondisinya mulai membaik,” tambah Cecep.

Sementara Kepala Puskesmas Sukaraja, Memed Supendi mengemukakan bahwa pihaknya masih mengantisipasi kemungkinan pasien rawat inap bertambah. Mengingat kapasitas sudah sangat terbatas, pihak Puskesmas pun menggandeng BPBD Kabupaten Tasikmalaya untuk bekerjasama mendirikan tenda.

“Kami dirikan tenda dari BPBD untuk menampung pasien, lengkap dengan pelbadnya atau tempar tidur untuk perawatan. Ini sebagai langkah antisipasi saja,” ujar Memed.

Baca Juga: Puskesmas Kirim Sampel Makanan ke Dinkes

Adapun Kasi Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat mengonfirmasi bahwa benar pihaknya menerjunkan beberapa personil dan relawan. Pada praktik pendirian tenda, BPBD bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI.

“Kami mendirikan tenda untuk membantu pihak Puskesmas Sukaraja, sebagai antisipasi penambahan jumlah pasien rawat inap. Kami juga menyediakan sebanyak 20 pelbad atau tempat tidur. Karena kasian, yang rawat inap di aula Puskesmas saja tidurnya tidak pake ranjang,” kata Dede.