KAPOL.ID – Sebuah prediksi mengemukakan bahwa akan muncul gejala radikalisme dan terorisme menyusul resesi dunia. Prediksi tersebut kemudian memicu pemangku kebijakan di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan.
Di Kabupaten Tasikmalaya, misalnya, pemerintah melalui Foruk Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) melakukan Sosialisasi Radikalisme dan Terorisme. Kegiatan tersebut berlangsung di Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, Bojongkoneng, Singaparna; beberapa waktu lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh unsur FKDM dari seluruh Kabupaten Tasikmalaya, sebagai perwakilan tiap-tiap kecamatan. Perwakilan dari unsur Organisasi Masyarakat Keagamaan dan beberapa tokoh agama juga turut hadir di dalamnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengatakan bahwa sekalipun fenomena darikalisme sudah muncul sejak awal peradaban manusia; tetapi belakangan ini kembali tumbuh subur. Di antara pemicunya adalah dinamika budaya dan potensi resesi dunia.
Baca Juga: Cara Meminimalisir Radikalisme Menurut Bupati Tasik
Saat kapol.id bertanya tentang potensi radikalisme di Kabupaten Tasikmalaya, politikus PDI Perjuangan itu mengaku bahwa pihaknya tidak menemukannya. Bahkan berharap benar-benar tidak ada.
“Kalau ril, saya tidak (menemukan potensi radikalisme, Red.) dan mudah-mudahan tidak ada. Tetapi, kalau indikasi dan sebagainya, semua ada,” terang Ade Sugianto beberapa waktu lalu.
Beberapa alasan yang melatari perkataan Ade Sugianto tersebut, katanya karena pada kenyataannya memang ada pemahaman yang berbeda; ada pendekatan masalah yang berbeda; dan ada kacamata yang berbeda.
“Jadi, namanya kemungkinan, pasti ada di semua sisi kehidupan, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya. Tapi mudah-mudahan tidak ada. Mudah-mudahan juga upaya teman-teman, seperti FKDM, bisa melengkapi doa kita. Agar potensi ini (radikalisme, Red.) tidak menimbulkan masalah, tidak menimbulkan hambatan, tidak menimbulkan gangguan; apalagi menjadi ancaman,” harap Ade.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv