KAPOL.ID – Kendati hujan akhir-akhir ini kerap turun, namun tak menyurutkan pengungjung untuk datang berziarah ke Makam Syekh H. Abdul Muhyi Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya tetap membludak Kamis, (5/3/2020)
Bulan Rajab yang jatuh pada bulat Maret, memang bisa dikatakan bulan-bulan baik bagi peziarah yang sengaja datang ke Makam Syekh Abdul Muhyi Pamijahan dan Goa Safarwadi.
Ada aturan yang mungkin tidak tertulis setiap pengunjung yang sengaja ziarah ke Makam Syekh. H. Abdul Muhyi tak sempurna jika tidak mengunjungi Goa Pamijahan yang konon sempat dijadikan berkumpulnya para Wali Sembilan yang melegenda di Pulau Jawa.
Ketua LPM Desa Pamijahan Aep menuturkan kendati musim hujan dan kerap turun dengan derasnya. Namun para pejiarah tak pernah surut, bahkan bisa dikatakan membludak.
“Hari ini saja Kamis, sekitar tiga bus peziarah datang dari salah satu pesantren dari Bogor,” jelas Aep warga Kampung Panyalahan yang juga salah satu petugas restribusi maauk Goa Safarwadi.
Dit tempat berbeda tokoh muda Desa Pamijahan Asep Saepul Ulum membenarkan bulan Rajab bisa disebut bulan berkah bagi para peziarah yang yang datang ke Pamijahan, peziarah yang datang kata Asep tidak hanya datang dari wilayah Jawa Barat, ada juga yang datang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, bahkan ada juga yang datang jauh dari luar Pulau Jawa.
“Musim hujan antusias peziarah datang ke Pamijahan tetap meningkat, jika melihat kedatangan cukup banyak, kendati secara prosentase jumlahnya tida signifikan,” jelas Asep.***
