KAPOL.ID – Sekira seratusan lebih kios di pasar Muktisari, Kec. Langensari dibiarkan kosong terbengkalai. Sejak renovasi sekitar dua tahun lalu, kios yang berada di lantai dua itu tidak pernah berpenghuni.
Rencananya, kios-kios itu disediakan untuk pedagang pakaian. Ditambah lagi untuk menampung sejumlah PKL (Pedagang Kaki Lima) yang berada di lingkungan pasar tersebut.
“Sejak dibangun juga kios di atas mah kosong pak. Pedagang pada gak mau pindah ke atas. Jalan masuknya juga susah dulu mah,” kata Dian, pedagang setempat, Jum’at (28/02/20).
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Kota Banjar, Saifudin, tidak menampik hal itu. Sejak pasar itu rampung, pedagang enggan masuk dan mengisi kios di lantai dua.
“Namun kami berupaya melakukan pendekatan dan mengakomodir keinginan pedagang. Mudah-mudahan pada tahun ini kios di lantai dua sudah bisa efektif digunakan,” ungkapnya.
Ada beberapa aspirasi pedagang tentang keberadaan kios lantai dua itu, lanjut Saifudin, diantaranya akses masuk yang kurang. Solusinya yakni pihak pemerintah menambahkan akses.
Kata dia, memang paling vital itu akses menuju lantai dua. Karena berpengaruh terhadap kemudahan pembeli maupun pedagang itu sendiri.
“Yang tadinya hanya satu di tengah-tengah, kini kami tambahkan menjadi beberapa. Termasuk untuk akses bongkar muat, tapi bukan untuk kendaraan roda empat. Melainkan khusus troli saja,” ujarnya.
