KAPOL.ID –
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menjaring relawan Covid-19. Hasilnya, di beberapa posisi yang dibutuhkan, ada yang terisi ada pula yang kosong.
“Iya, kemarin sudah ada perekrutan. Walaupun dari kebutuhan per posisi, tidak semua terisi,” ujar Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Diksan ketika dihubungi KAPOL.ID.
Dalam surat yang diunggah melalui akun instagram Diskominfo Kota Tasikmalaya, terdapat beberapa posisi yang dibutuhkan. Mulai dari dokter spesialis paru, penyakit dalam, radiologi, umum dan anak.
“Ya tidak ada satu pendaftar pun di posisi dokter juga apoteker. Semua posisi mendapatkan insentif dengan nilai bervariasi,” katanya.
Sementara pendaftar relawan covid-19 terbanyak yang sudah dinyatakan lulus yakni perawat 12 orang. Asisten apoteker dua orang, petugas kebersihan dua orang.
Lalu petugas administrasi dua orang, petugas laundry dua orang, bidan satu orang, supir ambulans satu orang dan petugas laboratorium satu orang,
“Perekrutan ini untuk mengisi sumberdaya manusia di ruang isolasi yang disiapkan di Yarsi. Soal kekurangan tenaga, dinkes yang lebih teknis,” katanya.
Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat mengatakan relawan tersebut untuk ditempatkan di ruang isolasi di RS Yarsi.
Meskipun saat ini kapasitas ruang isolasi rumah sakit yang ada masih mencukupi untuk menangani pasien.
“Ada beberapa pasien yang sembuh dan menunggu hasil laboratorium untuk pulang. Bisa dahulu transit di Yarsi, rumah sakit yang ada difokuskan untuk merawat pasien baru,” katanya.
Ketika ditanya akan merekrut kembali karena beberapa posisi yang kosong, ia akan memantapkan perekrutan ini terlebih dahulu.
“Tim ini juga senin dimantapkan dahulu supaya bisa maksimal. Nanti kalau mendesak, baru kita buka lagi,” kata Uus.***
