KAPOL.ID –
Dituding menjadi biang penularan Covid-19 dari puluhan warga Kp. Pangkalan Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat mendapat reaksi keras dari warga Pamijahan Kec. Bantarkalong Kab. Tasikmalaya.
Pasalnya informasi tersebut dianggap terlalu menyudutkan, alias nyabeulah. Dan mencoreng nama daerah pascaziarah dari makam keramat Syekh Abdul Muhyi.
“Emang kapan puluhan rombongan tersebut tiba ke Pamijahan,” ujar Indra warga asli Pamijahan, saat dihubungi KAPOL.ID Selasa (02/03/2021) malam.
Ia mengatakan, di daerahnya sudah tidak ada yang terkonfirmasi positif.
“Kalau beberapa bulan lalu, yakni pada tahun 2020 lalu memang, tapi sudah bersih dari Covid,” kata dia.
Camat Bantarkalong, Dodo menyesalkan kabar tersebut. Serta membenarkan pernyataan warga Pamijahan.
“Setahu saya di daerah sana saat ini sudah bersih dari namanya virus Covid.”
“Kalau memang di sini ada yang Covid, Wakil Bupati dan Kapolres Tasikmalaya kemarin berziarah, buktinya mereka negatif tidak Covid,” katanya.
Tidak menutup kemungkinan, mereka terpapar virus itu bukan di Pamijahan, melainkan saat dalam perjalanan.
“Dan itu bisa saja, karena virus itu tidak mudah dilihat oleh mata telanjang,” jelasnya.
“Seharusnya mereka yang menyebarkan informasi itu wajib mengkroscek dulu, agar jelas dan tidak ada yang merasa dirugikan,” tegasnya.***
