BIROKRASI

Retret Kepala Daerah Gelombang 2, Wamendagri: Ada Materi Strategi Pemberantasan Korupsi

×

Retret Kepala Daerah Gelombang 2, Wamendagri: Ada Materi Strategi Pemberantasan Korupsi

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID — Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor telah siap menggelar Retret Kepala Daerah Gelombang 2 yang akan digelar pada Senin, 23 Juni 2025.

Sebanyak 87 peserta dijadwalkan mengikuti kegiatan tersebut.

Bima Arya, Wakil Menteri Dalam Negeri meninjau langsung kesiapan fasilitas di kampus IPDN, pada Kamis 19 Juni 2025 siang.

Ia memastikan semua kebutuhan logistik dan teknis untuk retret kepala daerah telah dipersiapkan dengan matang.

“Kepala saerah yang terdaftar itu sebanyak 93, tetapi kami menerima enam surat permohonan yang tidak mengikuti karena kondisi kesehatan,” katanya.

Dan, sebagian peserta merupakan kepala daerah yang belum sempat mengikuti retret gelombang pertama.

“Ada juga kepala daerah dari Bali dan beberapa yang baru dilantik pasca PSU, atau setelah gugatan di MK selesai,” ujarnya.

Peserta akan berkumpul terlebih dahulu di Kemendagri pada Minggu, 22 Juni, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan sehari sebelumnya.

Kemudian akan dilepas oleh Pak Sekjen dan berangkat bersama menggunakan kereta cepat menuju Jatinangor.

“Retret akan dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri dan dihadiri para Menko serta beberapa menteri lain. Retret ini akan berlangsung hingga Kamis, 26 Juni 2025,” katanya.

Materi yang akan disampaikan, kata Bima, masih sama seperti pada gelombang pertama di Magelang.

“Fokusnya pada pemahaman tugas kepala daerah, program prioritas nasional, hingga strategi pemberantasan korupsi. Nanti semua kepala daerah akan diarahkan untuk saling mengenal agar siap berkolaborasi,” ucap Bima.

Selama kegiatan, peserta akan bermalam di asrama IPDN dan tidak diperkenankan membawa pendamping, ajudan, ataupun dokumentasi pribadi.

“Semua kita atur secara tertib. Mereka wajib mengikuti seluruh rangkaian acara sampai selesai,” ujarnya.

Ia berharap Presiden Prabowo Subianto bisa hadir dalam salah satu sesi retret tersebut.

“Tetapi tentu kami menyesuaikan agenda beliau. Saat ini pun Pak Presiden masih melakukan kunjungan kenegaraan di Rusia,” ujarnya.**