PENDIDIKAN

Returning Expert (RE) di Pemkot Tasik Inisiasi FGD Literasi Tingkat Nasional

×

Returning Expert (RE) di Pemkot Tasik Inisiasi FGD Literasi Tingkat Nasional

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID –
Rendahnya minat baca mendorong alumni Jerman yang saat ini berstatus sebagai RE Program GIZ Jerman, Gilang Maulana Majid menginisiasi Online FGD berskala nasional dengan peserta lebih dari 200 aktivis literasi muda.

Lelaki Alumni Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Pemerintah Indonesia yang saat ini bekerja untuk Pemkot Tasikmalaya ingin mengangkat kesadaran minat baca masyarakat.

“Saya berharap dengan adanya Online FGD ini, para aktivis literasi dari berbagai daerah di Indonesia serta generasi muda lebih sadar lagi.”

“Terutama mengenai isu literasi mana yang sebetulnya ada di masyarakat kita,” ujarnya kepada KAPOL.ID, Selasa (8/12/2020).

Ia menjelaskan penyebab rendahnya minat baca ternyata bisa ditelusuri mulai dari kejadian ratusan tahun lalu, atau sesederhana pengaruh iklim.

Perwakilan Kompartemen Pendidikan di JARI Foundation, Javan Aghtian, mendorong alumni Jerman yang sudah kembali ke tanah air untuk berkontribusi terhadap implementasi Sustainable Development Goals (SDG).

“Salah satunya untuk mewujudkan SDG poin ke-4 yg merupakan Quality Education,” ujarnya yang juga narasumber FGD.

Dengan meningkatkan minat baca, lanjut dia, utamanya jika dipupuk sedini mungkin nantinya dapat memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.

Koordinator Abang None Buku se-DKI Jakarta, Syafiul Muktapa mengatakan
Forum ini dapat menjadi jendela baru bagi Abnonku.

“Sudut pandang baru itu bisa menjadi sumber referensi tambahan dalam merumuskan solusi penanganan permasalahan literasi yang ada secara nyata,” katanya.

Forum ini juga, kata dia, bisa menjadi pijakan awal untuk bertukar pikiran dan memperluas jaringan.

Harapan besarnya adalah melalui forum ini, kolaborasi dan sinergi dapat melahirkan gagasan yang tepat sasaran dalam menjawab kebutuhan masyarakat.***