KAPOL.ID –
Aksi teaterikal mewarnai aksi unjukrasa di depan pintu Mapolres Tasikmalaya Kota, Rabu (4/9/2024). Massa gabungan yang terdiri dari HMI, Aliansi BEM Tasikmalaya serta berbagai elemen lainnya datang sejak pukul 13.00 WIB.
Mereka bergantian melakukan orasi dengan penjagaan ketat aparat keamanan gabungan. Dalam beberapa kesempatan juga air mineral gelas terlihat melayang dari kerumunan.
Aksi ini dipicu aksi sebelumnya di DPRD Kota Tasikmalaya di mana terdapat insiden kepada kader HMI perempuan. Video tersebut pun sempat viral di media sosial.
“Ini aksi damai, tidak ada negosiasi. Kami menuntut pencopotan danyon Iyos. Kalau tidak, kami akan berdiam diri di sini.”
“Adik saya didorong oleh oknum polisi, dan kami hadir kesini untuk menyuarakan perlawanan atas tindakan kekerasan,” ucap Naza Putri.
Saling dorong antara massa dengan barikade kepolisian yang menyemut di depan pintu gerbang tak terelakan dalam beberapa kesempatan.
Baik dari kepolisian maupun massa beberapa diantaranya bahkan harus mendapat perawatan medis. Belum diketahui jumlah pasti baik dari massa maupun polisi.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono dan Komandan Batalion D Pelopor Tasikmalaya, Kompol Iyus menemui massa.
Bahkan naik ke mobil pengeras suara untuk meminta maaf kepada mahasiswa. Adapun tuntutan mahasiswa untuk mundur, sepenuhnya merupakan kewenangan pimpinan.
“Saya meminta maaf apabila ada tindakan berlebihan saat pengamanan kemarin,” kata Iyus di hadapan massa.
Saat turun dari mobil pengeras suara, keduanya sempat dikejar massa namun situasi dapat terkendali. Korlap aksi dari HMI Tasikmalaya bersama rekannya juga ikut mengendalikan rekan-rekan yang emosinya memuncak.
Arus lalulintas di Jalan Letnan Harun juga tersendat karena hanya satu lajur yang dapat dilalui kendaraan.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih bertahan dan membakar ban di depan Mapolres Tasikmalaya Kota. ***