KANAL

Ricuh Tolak Omnibus Law

×

Ricuh Tolak Omnibus Law

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID –
Aksi penolakan rancangan undang-undang omnibus law di depan DPRD Kota Tasikmalaya sempat ricuh, Jumat (13/3/2020). Massa aksi yang mengatasnamakan Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) se-Kota Tasikmalaya nyaris bentrok dengan aparat kepolisian.

Mulanya mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tersebut berorasi sembari membentangkan spanduk serta poster. Mereka memilih berorasi di akses jalan depan gedung wakil rakyat.

Kericuhan terpantik saat ban akan dibakar dan mendapat pencegahan dari aparat Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota.

Massa pun diperbolehkan masuk untuk berdialog dengan anggota DPRD. Sekaligus menyampaikan aspirasi terhadap rancangan undang-undang Omnibus Law yang dianggap merugikan para pekerja.

“Kami meminta wakil rakyat mendukung penolakan undang-undang tersebut. Sebagaimana yang disuarakan mahasiswa dan buruh,” ujar koordinator aksi Rizwan Subastian.

“Ada aturan baru yang justru memicu protes dari kalangan buruh. Mulai dari soal kontrak kerja sampai jam kerja,” katanya.

Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim mengatakan aspirasi tersebut akan disampaikan ke pemerintah puaat dan DPR RI. ***