KAPOL.ID – Usai prosesi tabur bunga dan doa bersama pemakaman jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril, Ridwan Kamil mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Menurut dia, telah berpulang seorang hamba Allah yang dititipkan menjadi putra kami. Eril telah selesai tugas di dunianya dengan paripurna tidak kurang tidak lebih.
Terpantau, pemakaman di area Islamic Center milik keluarga besar Ridwan Kamil di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).
Jenazah tiba di permakaman pukul 10.55 WIB, diiringi lantunan selawat.
Ridwan Kamil terlihat ibunda, Atalia Praratya Kamil, serta adiknya, Camillia Laetitia Azzahra dan keluarga besar.
Ridwan Kamil mengaku sudah sangat ikhlas melepas kepergian sang putra tercinta.
Ia meyakini, Eril saat ini dalam kondisi tenang dan bahagia.
“Eril pasti sangat bahagia dan tenang. Kami orangtuanya sudah sangat ikhlas dan mengucapkan syukur alhamdulillah ditempatkan di tempat dan proses yang baik,” tuturnya.
Kang Emil juga memohon dibukakan pintu maaf kepada pihak-pihak yang semasa hidup Eril ada ucapan atau tindakan yang kurang berkenan.
Bila ada urusan Eril dengan pihak lain yang belum selesai, ia meminta untuk segera mendatangi pihak keluarga guna diselesaikan.
“Kami mohon dibukakan pintu maaf jika selama hidupnya ada ucapan dan tindakan Eril yang kurang berkenan. Jika ada hal dunia seperti urusan janji atau piutang yang belum selesai kami mohon hubungi kami keluarganya,” harap Kang Emil.
Tak lupa dalam kesempatan tersebut, Kang Emil juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang dipanjatkan oleh berjuta-juta orang.
“Saya saksikan berjuta-juta doa dipanjatkan, kedatangan kami ke sini pun diiringi dukungan dan doa dari masyarakat,” ucapnya.
Ungkapan rasa terima kasih juga ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo, Wapres Ma’ruf Amin, dan para Menteri, khususnya Kementerian Luar Negeri yang sudah banyak membantu mulai dari proses pencarian, hingga pemulangan jenazah Eril ke Tanah Air.
“Kami ucapkan terima kasih, khususnya kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang sudah sangat membantu, Pak Wapres, para Menteri, khususnya Menteri Luar Negeri melalui KBRI Swiss yang sangat luar biasa menemani kami,” tuturnya.
Sejak dinyatakan hilang pada 26 Mei 2022, di Sungai Aare, Bern, Swiss, Eril kemudian diketemukan sudah meninggal dunia pada 8 Juni 2022.
Selama 14 hari tersebut Kang Emil dan keluarga dibantu KBRI Bern berupaya keras dan terus fokus pada pencarian Eril.
“Mohon maaf selama 14 hari kemarin ada hal-hal yang kurang berkenan dan tidak nyaman, semata-mata kami berusaha berikhtiar sebaik-baiknya sambil berdoa,” ungkapnya.
Kang Emil berharap, semua pihak dapat menjaga privasinya yang kini masih dalam keadaan berduka. Ia sendiri sudah mengajukan cuti sebagai Gubernur Jabar sampai tanggal 19 Juni 2022.
“Izinkan kami untuk menyesuaikan diri terhadap situasi duka yang sedang kami alami, nanti ada waktunya saya bicara lebih panjang lebar,” tutur Kang Emil.
Seusai prosesi pemakaman bersama keluarga, masyarakat umum kemudian berbondong-bondong mendatangi makam Eril untuk berziarah melantunkan doa. ***