OPINI

Rolling vs Focus

×

Rolling vs Focus

Sebarkan artikel ini
Kepemimpinan
MTaufiq, dosen Pendidikan Teknologi Informasi FKIP Umtas.

Oleh M Taufiq

Rolling vs Focus. Pola pengaturan atau penempatan kerja karyawan dalam sebuah perusahaan ada 2 (dua) macam gaya, yaitu bergaya Amerika/Eropa dan bergaya Asia (Jepang)

Bergaya Asia (Jepang) penempatan kerja karyawan dilakukan dengan sistem rolling yaitu karyawan akan diputar posisinya dari satu jabatan ke jabatan lainnya atau dari satu bidang pekerjaan ke bidang pekerjaan lainnya dalam satu satuan periode tertentu.

Hal ini dikarenakan karakter orang Asia cenderung mudah bosan (jenuh), rendah dalam meraih puncak prestasi, juga kecil dalam kompetisi dan kompetensi, lebih banyak hidup kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong dengan diikuti toleransi (tepo saliro, Jawa) yang tinggi

Keinginan orang Asia untuk menjadi seorang expert (ahli) dalam satu bidang tertentu jarang untuk terfikirkan apalagi untuk mewujudkan, maka tidak heran orang Asia itu relatif plagiat, copas, dan pembajak (crack) produk dalam dunia IT, berdasarkan hasil riset dari Goògle, dinyatakan Asia khususnya Indonesia memiliki tingkat plagiat, copas, crack tertinggi

Meskipun demikian tidak mengecilkan karya-karya yang dihasilkan dari produk orang Asia yang tetap memiliki tingkat competitiveness maupun kualitas yang dapat diunggulkan, seperti Samsung, Sony, Honda, HP atau laptop produk China, dsb

Bergaya Amerika (Eropa), penempatan kerja karyawan dilakukan dengan sistem fokus pada satu pekerjaan, yaitu karyawan akan terpusat dan tekun dalam satu bidang pekerjaan tertentu yang diminati

Hal ini dikarenakan orang Amerika/Eropa cenderung memiliki tingkat kompetisi dan kompetensi yang tinggi yang melahirkan ego atau individual, sehingga keinginan untuk menjadi expert sangat tinggi, akibatnya produk yang dihasilkan betul-betul berkualitas dan dapat diandalkan

Di samping itu, orang Amerika banyak mewujudkan penemuan-penemuan dalam berbagai bidang, baik aspek ekonomi, industri, pertanian, maupun teknologi seperti Apple, Ford, FIAT, Roll Royce, Harley Davidson, dsb

Di sisi lain, tingkat untuk melakukan plagiat, copas, dan crack terhadap sebuah produk (IT) sangat kecil, lebih fokus pada satu karya yang monumental berdasar penelitian dan atau penemuan yang spektakuler

Kedua gaya di atas menentukan budaya kerja karyawan dalam sebuah perusahaan, dan tidak ada penilaian terhadap aspek positif maupun negatif terhadap kedua gaya tersebut, karena menyangkut karakter personal

Akibatnya kecil kemungkinan untuk dilakukan mix antar kedua gaya di atas, karena akan muncul pergesekan yang tajam baik antar karyawan maupun antar team work

Risikonya dapat mengganggu pencapaian tujuan yang telah direncanakan, juga kedua gaya tersebut (rolling vs focus) tidak dapat dilakukan secara trial and error ďalam upaya melakukan penempatan karyawan pada sebuah perusahaan

RSJKTSM, 08072023