KAPOL.ID–Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menyiapkan dana sebesar Rp 25 miliar untuk vaksin Covid-19. Alokasi dana tersebut bersumber dari pos biaya tidak terduga (BTT).
Informasi mengenai anggaran untuk vaksin Covid-19 berasal dari Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, Selasa (22/12/2020). Ia juga mengatakan bahwa posisi pemerintah daerah sebatas penunjang.
“Jadi, untuk anggaran vaksin Covid-19 ini kan kita di daerah sifatnya sebagai penunjang saja. Sedangkan pokok anggaran untuk vaksin berasal dari pemerintah pusat,” terang Zen kepada sejumlah awak media di gedung DPRD.
Sejauh ini Zen juga mengkonfirmasi bahwa pihaknya belum mendapat kejelasan terkait jumlah vaksin Covid-19 yang akan diterima. Meski demikian, berapa pun kuotanya, vaksin Covid-19 akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (Nakes).
“Ini sesuai dengan kondisi, bahwa saat ini di kita banyak Nakes yang terpapar Covid-19. Bahkan akibat dari Nakes yang positif itu penanggulangan pasien terkonfirmasi Covi-19 sempat terkendala, baik yang di rumah sakit maupun di Puskesmas,” lanjut Zen.
Pertimbangan memprioritaskan Nakes dalam proses vaksinasi adalah karena Nakes bagian dari garda terdepan penanggulangan pandemi Covid-19. Selain Nakes, sasaran vaksinasi Covid-19 adalah orang-orang yang berisiko tinggi terpapar virus corona.
Zen juga tidak henti-hentinya menghimbau masyaramat agar semakin meningkatkan kewaspadaan. Karena Kabupaten Tasikmalaya masih berada pada posisi risiko tinggi penyebaran pandemi Covid-19.
“Hingga hari ini saja setidaknya ada 1.070 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 128 orang di antaranya masih dalam perawatan dan isolasi mandiri. Sedangkan yang sembuh mencapai 925 orang,” pungkas Zen.
