SOSIAL

Sebanyak 33 Warga Mengalami Pusing dan Muntah-muntah, Ada Dugaan Keracunan Makanan

×

Sebanyak 33 Warga Mengalami Pusing dan Muntah-muntah, Ada Dugaan Keracunan Makanan

Sebarkan artikel ini
Warga yang diduga keracunan makanan masih terbaring lemas dalam penanganan darurat di Madrasah Al-Mubarok.

KAPOL.ID–Sebanyak 33 orang warga Kampung Cilimus Rt 09 Rw 02 Desa Sukasenang Kecamatan Tanjungjaya serentak merasakan pusing, mual, diare, dan muntah-muntah sejak Minggu (15/11/2020) malam.

Leni (30), salah satu warga yang mengalami gejala yang sama menuturkan bahwa dirinya sempat menghadiri undangan syukuran ulang tahun pada siang harinya. Tempatnya di wilayah Cintawana, Singaparna.

“Saya mulai merasakan mual dan pusing tadi malam. Sekitar pukul sepuluh. Ternyata bukan saya saja, tapi yang lain juga sama. Kita sama-sama habis makan di acara syukuran di Cintawana,” terang Leni.

Kini, warga Sukasenang yang 33 orang tersebut mengalami perawatan darurat di Madrasah Al-Mubarok, yang masih berada di Kampung Cilimus. Mereka ditangani oleh tim medis Puskesmas Tanjungjaya.

Dalam pantauan awak media, hingga Senin (16/11/2020) siang sebanyak sembilan orang di antaranya masih masih menggunakan selang infus. Sementara kondisi sisanya mulai berangsur pulih.

Atas kejadian tersebut, Kepala Desa Sukasenang Kecamatan Tanjungjaya, Yaya Suryaman mengatakan, bahwa pihaknya terus berkordinasi dengan Puskesmas, pemerintah kecamatan, Polsek dan Babinsa.

“Kita berkoordinasi guna penanggulangan dan mengantisipasi penambahan pasien. Kita memang menduga asal mulanya dari makanan. Mudah-mudahan semuanya segera membaik,” harap Yayan.

Hingga berita ini turun belum ada satu pihak pun yang dapat memastikan bahwa mereka yang mengalami pusing, mual, hingga diare itu keracunan makanan. Termasuk pihak Puskesmas Tanjungjaya.

“Nanti saya lihat untuk penyebabnya. Yang penting kita segara tangani untuk memberikan cairan infusan pada pasien agar tidak dehidrasi,” jelas salah seorang petugas Puskesmas Tanjungjaya, Fitriani Firdaus,

Berita tentang dugaan keracunan massal itu pun sampai ke telinga keluarga penyelenggara syukuran: Muhammad Waki dan Midaul Hayat. Keduanya sama sekali tidak menduga niat baik mereka malah berakhir musibah. Mereka mengundang lebih dari 200 orang dalam acara syukuran.

“Sejak semula semua hidangan telah kami siapkan secara baik. Kami belanja bahan makanan dan mengolahnya sendiri, bukan pesan dari katering. Menunya itu suwir ayam, sambel goreng kentang, ase tahu, pepes ikan, dan sayur sup. Bahannya sudah diperiksa, tidak ada yang busuk atau basi,” aku Waki.

—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/