SOSIAL

Sebuah Rumah Beserta Isinya Hancur Terbawa Longsor

×

Sebuah Rumah Beserta Isinya Hancur Terbawa Longsor

Sebarkan artikel ini
Sebuah Rumah
Longsor di Salawu mengakibatkan sebuah rumah beserta isinya hancur. (Foto: Istimewa)

KAPOL.ID — Akibat hujan deras yang tejadi sejak Selasa (20/5/2025), satu buah rumah hancur terbawa longsor. Peristiwa nahas tersebut menimpa keluarga Karsana (56), di Kampung Puspajegang, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Kejadiannya pada Rabu (21/5/2025) pagi, sekitar pukul 05.00. Peristiwa tersebut nyaris menimbulkan korban jiwa. Karena Reni, istri Karsana, sedang berada di dalam rumah. Adapun Karsana saat itu pergi ke mushola yang tak jauh dari rumahnya.

“Waktu itu saya pulang dari mushola namun baru saja menginjak kaki di pintu rumah, tiba-tiba tanah terasa bergetar bahkan perlahan terasa bergerak,” kata Karsana yang nampak masih shok.

Bahkan istrinya yang sedang berada di dalam rumah pun langsung keluar, sambil berteriak takbir. Begitu sampai luar, ternyata bukan hanya rumahnya yang bergoyang, tanahnya pun bergerak.

Karsana dan istrinya sempat terseret tanah yang longsor. Namun berhasil selamat, sekalipun sempat terjebak di antara gundukan tanah longsor dan puing-puing bangunan rumahnya.

Di tengah derasnya hujan, warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian pun berusaha bersusah payah menyelamatkan Karsana dan istrinya. Alhamdulillah upaya tersebut akhirnya berhasil.

Sekalipun sempat terseret longsor, sepasang suami-istri tersebut tidak mengalami luka serius. Hanya luka luka lecet pada bagian kaki.

Berdasarkan hasil pemeriksaan anggota dari Polsek Salawu dan relawan bencana kecamatan dan desa setempat, Rumah panggung berujung 3 x 5 meter terlihat hancur terseret tanah yang longsor hingga kedalam 25 meter .

“Selain bangunan rumah yang hancur, juga seluruh perabotan rumah bahkan katanya ada padi dua karung yang juga terseret longsor,” kata Kapolsek Salawu, AKP Dedi Darsono.

Sementara menurut Kepala Desa Kutawaringin, Sarif Zaenal Arifin, korban untuk sementara tinggal di rumah anaknya. Mungkin sampai proses perbaikan rumah selesai.

“Untuk sementara korban diungsikan dulu ke rumah anaknya,” kata Sarif.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan korban, pihak Pemerintah Desa Kutawaringin memberikan bantuan berupa sembako.