BISNIS

Siap-siap Kena Blokir Seperti Influencer Ini, Jika Nekad Bedah Iklan Danone Aqua?

×

Siap-siap Kena Blokir Seperti Influencer Ini, Jika Nekad Bedah Iklan Danone Aqua?

Sebarkan artikel ini
Istimewa*

KAPOL.ID – Mau Kena Blokir di Medsos Seperti Influencer Ini? Cobalah Kritik Iklan Danone Aqua

Influencer Kena Blokir di Medsos, Gara-gara Bedah Video Iklan Danone Aqua

Semaraknya gerakan boikot produk-produk terafiliasi negara Zionis Israel rupanya merembet ke mana-mana.

Manuver pebisnis yang sibuk membersihkan nama dan dugaan adanya serangan balik ke pihak yang dianggap terlalu vokal belakangan ini mulai terjadi.

Salah satu korbannya adalah influencer penggiat periklanan bernama @deryanshaa yang popular dengan isu seputar UMKM, marketing dan bisnis.

Seperti yang diungkapkan melalui postingannya, Dery mengatakan platform media sosial Instagram dua kali memblokir postingannya tentang bedah video iklan Danone Aqua, milik perusahaan penguasa pasar air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia.

“Aneh! Udah 2X Upload Postingan Gue yang Ini Diblocked, Kenapa Ya!?” tulis Dery di akun Instagramnya. Tak lupa Dery mengunggah ulang postingannya tersebut dalam bentuk screenshoot (tangkapan layar) saja. Link: https://www.instagram.com/p/C3RmADMS5q9/?igsh=bzNsMGI1Z3l2Mjlt

“Ada pihak yang gak terima kah?  Gue cuma React kok,” tulisnya lagi.

Inilah unggahannya yang diblokir Instagram: “Bedah Video Iklan: Dikira cari ‘pembenaran’ karena sempat diboikot, iklan brand ini terkesan malah salah pilih narasi marketing! Blunder?” Link: https://vt.tiktok.com/ZSFYE6TVC

“Gue sering nyebut merek di konten-konten sebelumnya, di IG, di TikTok, bahkan gue bebas pendapat mengkritik Advertisingnya Le Minerale, Aqua, Gojek, Tokped, Nike, dll. Aman ama aja sebelumnya,” komentarnya lagi.

Di unggahan tersebut Dery memunculkan video iklan produsen AMDK terbesar di Indonesia tersebut yang ditengarai produknya terafiliasi dengan Israel.  Produk AMDK Aqua ini dimiliki investor Danone asal Prancis yang dikenal aktif berinvestasi di Israel.

Saat ini, militer Israel  dengan persenjataan paling mutakhirnya sedang gencar melakukan pembantaian besar-besaran di Gaza, Palestina.

Di dalam video, Dery mengatakan dia sebenarnya hanya memberi masukan setelah ramai isu boikot produk terafiliasi Israel, sambil membandingkan gaya marketing dan iklan Danone Aqua dengan pesaing terdekatnya, Le Minerale.

“Ya iyalah di laporin dari pihak brand tersebut. Konten bermuatan menyebut merek kang,” sahut salah seorang follower dengan akun bernama @nickofariz.

“Di-report kayaknya,” sahut pemilik akun bernama @sugiharto.adhi, sambil menyelipkan emoticon tertawa.

Beruntung, bagi yang penasaran, ungggahan bedah video yang sama masih tetap bisa ditonton di platform Tiktok @deryanshaa (Dery/Podcast Kasisolusi). Unggahan ini sudah ditonton 486.600 kali dengan 7.575 Likes, dan dikomentari 276 netizen.

“Ini Video React versi gue ya, kalo lo gak setuju ya monggo aja, kan manusia bebas berpendapat, apalagi soal React,” tulis Deryanshaa di Tiktok.

Produsen AMDK terbesar di Indonesia ini wajib ketar-ketir, karena aksi boikot terhadap produk terafiliasi Israel bakal terus dilanjutkan.

Pasalnya, komitmen boikot ini  makin kencang gaungnya, apalagi energinya diperhebat dengan dikeluarkannya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 83, 2023 tentang “Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina” yang menegaskan bahwa mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram.

Berdasarkan fatwa tersebut, MUI mengimbau umat Islam menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.

Semangat dukungan terhadap perjuangan Palestina, ini bahkan bisa dipastikan akan dilanjutkan oleh siapa pun yang terpilih menjadi presiden Indonesia pasca Pemilu 2024.

Komitmen ini disuarakan  jelas oleh para relawan ketiga calon presiden saat
dialog bertema “Komitmen Capres-Cawapres Terhadap Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel” yang diselenggarakan oleh Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) dan Gerakan Kebangkitan Produk Nasional (Gerbang Pronas) (2/2).

Dalam dialog tersebut, tokoh relawan tim Capres-Cawapres Prabowo-Gibran yang juga Ketua Dewan Penasehat DPP Jaringan Santri Indonesia (JSI), Marzuki Alie menegaskan semua pasangan calon  pasti berkomitmen menegakkan konstitusi.

“Konstitusi kita jelas, bahwa penjajahan itu harus dihapuskan. Bahwa kemerdekaan itu hak semua bangsa. Komitmen itu harus ditaati oleh seluruh pemimpin Indonesia.  Semua presiden Indonesia taat konstitusi dan perjuangan Palestina selalu mendapatkan dukungan dari pemerintah RI,” kata Marzuki Alie.

Menurut Marzuki, sejauh ini apa yang sudah dilakukan terkait boikot produk terafiliasi Israel sudah bagus, tapi harus dilakukan secar lebih masif. Fatwa  MUI Nomor 83 Tahun 2023 perlu lebih disebarluaskan, katanya.

“MUI harus diajak mensosialisasikan fatwa itu dalam bentuk yang sederhana melalui media sosial. Luar biasa, banyak yang bisa disebarluaskan,” kata Marzuki.

“Yang terpenting sekarang bagaimana terus mensosialisasikan Fatwa MUI,   sehingga masyarakat mudah mendengar dan memahami. Dengan demikian,  gerakan boikot yang sedang digalang bisa mendorong momentum  kecintaan terhadap produk-produk Indonesia,” katanya.

Ditambahkannya, faktor peran  civil society dalam gerakan boikot cukup penting, dan  boikot harus dilakukan dengan gerakan masif. Masyarakat yang mengkonsumsi produk-produk terafiliasi Israel adalah masyarakat menengah atas, katanya. “Harus ada usaha kita memberikan pemahaman kepada kelompok-kelompok ini, bahwa apa yang mereka lakukan itu menyakiti hati mayoritas masyarakat Indonesia,” kata Marzuki.

Marzuki menegaskan, produk-produk Indonesia sebenarnya sudah bisa masuk kategori kelas dunia. Hanya saja, kata dia, soal kemasan dan pengelolaan memang masih perlu ditingkatkan.

“Cintailah produk-produk kita ini kalau kita mau berbuat. Kalau tidak…, kita akan digilas oleh produk-produk asing. Komitmen ini yang paling penting,” katanya. ***